Ask The Expert: Apakah Kandungan dalam Bubble Tea Berbahaya?

22 Juni 2019 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bubble Tea Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bubble Tea Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan kasus minuman bubble tea, sejenis minuman teh susu dengan topping ‘bubble’ yang terbuat dari tapioka. Minuman asal Taiwan yang tengah populer itu disorot lantaran kasus seorang perempuan berusia 14 tahun di Zheijang, Cina. Minuman ini mempunyai nama lain pearl milk tea atau boba milk tea.
ADVERTISEMENT
Seperti dilaporkan Asia One, perempuan itu mengalami sakit perut selama lima hari. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya. Dokter lalu melakukan CT scan untuk mengetahui masalah di dalam tubuh remaja itu. Ternyata di dalam tubuhnya terdapat 100 boba yang belum tercerna.
Gadis itu mengakui bahwa ia telah mengkonsumsi sebanyak 5 gelas bubble tea sehari sebelum kejadian. Dokter pun memberikan obat pencahar untuk membantu pencernaan terhadap boba yang ada di dalam tubuhnya.
Tidak hanya di Taiwan atau China, minuman Bubble Tea atau Boba ini juga sangat populer di Indonesia. Dari anak-anak, hingga dewasa tergila-gila pada minuman ini. Apakah Anda salah satunya, Ladies?
Jika ya, ada baiknya Anda simak terlebih dahulu pembicaraan singkat kami dengan ahli gizi dr. Arti Indira M.gizi SpGK berikut ini mengenai kandungan bubble tea dan dampaknya bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Apa saja yang ada di dalam kandungan bubble di bubble tea?
Bubble tapioka tidak hanya mengandung tapioka saja, terkadang bubble juga ditambahkan bahan tambahan lain sehingga menyebabkan konstipasi atau sembelit.
Topping bubble tea Foto: Shutterstock
Bahan tambahan apa yang bisa membuat sembelit?
Bahan tambahan makanan tersebut adalah guar gum. Bahan ini merupakan serat untuk membantu bentuk bubble menjadi lengket dan bila terkena air akan mengembang.
Guar gum sering juga digunakan untuk mengobati konstipasi, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan kurang minum air putih malah sebaliknya dapat menyebabkan konstipasi.
Berapa jumlah gizi dan kalori dalam satu gelas bubble tea?
Bubble-nya sendiri mengandung karbohidrat dan memiliki nilai gizi yang kecil. Satu cup bubble saja sudah mengandung 540 kalori, kalau ditambahkan seperempat teh susu kalorinya akan bertambah sebanyak 135 kalori.
ADVERTISEMENT
Adakah dampak meminum minuman yang tinggi kalori?
Kalau terlalu sering meminum minuman berkalori cukup tinggi tentu dapat menyebabkan bertambahnya berat badan. Pastinya jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan banyak, akan menyebabkan obesitas dan berisiko meningkatnya penyakit diabetes.
Sebaiknya berapa banyak mengkonsumsi bubble tea?
Konsumsi bubble tea satu sampai dua gelas per hari itu dapat ditoleransi. Namun perhatikan lagi kandungan kalori dan gula dalam minuman tersebut.