Begini Cara Menikmati Kopi saat Bulan Puasa

Ilustrasi kopi. Foto: Shutter Stock

Saat bulan puasa, pola minum harus sangat diperhatikan agar tubuh tidak dehidrasi. Bagi Anda pecinta kopi, sebaiknya atur pola minumnya agar tidak menyebabkan efek negatif pada kesehatan lambung.

Dituturkan oleh dr. Arti Indira MGizi, SpGK, tidak masalah mengkonsumsi kopi di bulan puasa apalagi bagi mereka yang terbiasa meminumnya. Asalkan kopi diminum di waktu yang tepat dan tidak berlebihan.

“Kalau biasa minum kopi di pagi hari, bisa lakukan saat sahur. Atau 1 sampai 2 jam setelah berbuka,” ucap dr. Arti saat dihubungi kumparan, Senin (20/5). Ia menegaskan untuk tidak meminum kopi saat perut kosong, karena kandungan kafein dapat meningkatkan asam lambung dan menimbulkan sakit maag.

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay

Memang seringkali kopi dihindari saat bulan puasa karena memiliki efek diuretik, yaitu menyebabkan orang yang mengkonsumsinya akan lebih banyak buang air kecil. Seringnya buang air kecil akan berdampak cepat haus dan kekurangan cairan. Maka bagi pecinta kopi disarankan untuk menguranginya selama bulan puasa.

Menurut penelitian Maughan, R. J., yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition pada 2016, efek dehidrasi dari kafein hanya terjadi ketika dosis kafein melebihi 300 mg per hari.

“Jadi minum 1 sampai 2 cangkir kopi dalam sehari selama puasa masih aman,” kata dr. Arti.

Supaya menikmati kopi di bulan puasa tidak mengganggu pola tidur Anda, usahakan tidak meminumnya saat mendekati waktu tidur.