Berenang saat Menstruasi, Bolehkah?

16 Mei 2019 17:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berenang saat menstruasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Berenang saat menstruasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat mengalami menstruasi terkadang ada rasa tidak nyaman dan khawatir mengalami bocor pada pembalut. Begitu juga saat olahraga terutama renang, pasti sering merasa takut bocor saat di dalam kolam renang.
ADVERTISEMENT
Berbeda di luar negeri, kebanyakan perempuan atau atlet renang mengenakan tampon yang merupakan alat penyerap darah menstruasi dan dimasukkan ke vagina, sehingga tidak masalah jika berenang saat menstruasi. Namun tampon masih sangat tabu di Indonesia, karena penggunannya yang dimasukan ke dalam vagina apalagi pada perempuan yang belum menikah.
Sebenarnya, dalam dunia kedokteran, tidak ada larangan untuk renang saat menstruasi datang. Menurut dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), berenang saat menstruasi tidak masalah dengan pengecualian, aliran darah menstruasi tidak dalam keadaan deras.
Ilustrasi menstruasi Foto: Thinkstock
“Kan lebih tidak nyaman kalau berenang saat menstruasi kita sedang deras. Tapi kalau tinggal sedikit, tidak berceceran, tidak perlu khawatir,” jelas Dwiana saat ditemui di Lalla Resto di Jakarta Selatan pada (15/5).
ADVERTISEMENT
Selain khawatir darah bocor ke kolam renang, terkena infeksi karena air kolam renang juga menjadi kecemasan. Hal tersebut wajar saja, sebab kolam renang silih berganti dimasuki banyak orang.
Dwiana menuturkan, tidak benar jika kolam renang bisa menimbulkan infeksi. Air di kolam renang sudah mengandung klorin yang dapat melawan kuman.
“Air di kolam renang sudah sangat kuat karena ada kandungan klorin. Kulit kita saja bisa kering karena itu, jadi jangan takut ada infeksi,” ucapnya.