Desainer Kimhekim Dikritik karena Tampilkan Infusan Jadi Aksesori Mode
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa dari model tersebut bahkan berjalan mengenakan kaus bertuliskan 'SICK' atau sakit.
Lewat Instagram resminya, sang desainer pun mengunggah beberapa foto yang menampilkan koleksi-koleksi terbarunya. Termasuk, foto yang menampilkan model membawa infusan. Hanya dalam waktu beberapa menit saja, unggahan tersebut langsung dipenuhi dengan beragam komentar tak sedap yang berisi kritikan dan masukan.
"Apa ini? Menjadi sakit bukanlah sebuah aksesori," tulis seorang netizen.
"Sebagai seseorang yang memiliki penyakit kronis dan sering keluar masuk rumah sakit, ini bukanlah pemandangan yang menyenangkan," tambah yang lainnya.
Ya, banyak dari netizen menegaskan bahwa keadaan sakit bukanlah sesuatu yang patut dijadikan aksesori fashion. Pergelaran busana Kimhekim di Paris Fashion Week ini seolah menjadikan keadaan sakit sebagai kemewahan.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini dibuat, pihak desainer Kimhekim belum memberikan pernyataan resmi apapun terkait kontroversi tersebut.
Ini bukan kontroversi satu-satunya yang terjadi di pekan mode dunia. Sebelumnya, pada Milan Fashion Week, salah satu model di pergelaran Gucci melakukan aksi protes saat tampil di atas runway.
Model tersebut adalah Ayesha Tan Jones, yang tampil mengenakan setelan jaket menyerupai pasien di tempat rehabilitasi kesehatan mental. Saat berjalan di atas runway, ia menulis pesan bertuliskan 'kesehatan mental bukanlah fashion' di atas telapak tangannya.