Galau Tentukan Mahar Selain Uang Tunai? Ini 6 Alternatif Lainnya

24 Juli 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia (BI) mengimbau para calon pengantin untuk tidak menggunakan uang asli sebagai simbol mahar pernikahan, dan sebaiknya diganti saja menggunakan uang mainan. Alasannya, uang mahar yang terlalu dihias dapat merusak penampilan dan kualitas dari uang asli tersebut.
ADVERTISEMENT
"Uang asli yang dijadikan mahar pasti akan digunting, distapler, dilem atau disolasi. Kan kalau dibuka satu per satu, uangnya jadi lecek bahkan berisiko robek. Nah, yang seperti ini jatuhnya 'menyiksa' uang lho dan bisa ditindak pidana," tulis BI dalam akun Facebook resminya, Minggu (21/7) lalu.
Produk hiasan mahar yang menggunakan uang asli. Foto: Dok. Istimewa
Namun, imbauan BI ini tak direspon baik oleh beberapa calon pasangan pengantin. Beberapa menganggap bahwa kesakralan dari mahar terasa berkurang jika bentuk simbolisasinya ditampilkan dengan uang mainan.
Meski demikian, pada hakikatnya, mahar bisa berupa apa saja dan seharusnya tidak memberatkan. Mahar juga seringkali didiskusikan sesuai kesanggupan dan keinginan masing-masing calon pengantin. Artinya, mahar tak harus berupa uang tunai.
Ditulis pada situs Bimas Islam milik Kementerian Agama Islam RI, mahar adalah pemberian yang wajib diberikan calon suami kepada calon istri, baik berbentuk uang, barang, atau jasa yang tidak bertentangan dengan hukum Islam.
ADVERTISEMENT
Mahar juga tidak memiliki nilai minimal atau maksimal. Ketentuan dalam mahar adalah segala hal yang sah dijadikan sebagai alat tukar. Salah menyebut mahar tidak mempengaruhi keabsahan akad nikah, yang penting nikah harus ada maharnya.
Ilustrasi Pernikahan Foto: Tom Pumford
Sehingga bisa disimpulkan, mahar bisa berupa apapun yang memang dianggap memiliki harga di lingkungan masyarakat. Mulai dari yang paling umum seperti uang tunai, emas, perhiasan, hingga hal yang sederhana namun bermakna seperti alat salat dan bacaan ayat suci Al-Quran.
Bagi calon pengantin yang tengah memikirkan bentuk mahar namun tak ingin menjadikan uang mainan sebagai hiasan di hari pernikahan nanti, berikut beberapa alternatif lainnya yang tak kalah bernilai dengan uang tunai. Apa saja?
Emas batangan
Emas Batangan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Emas memiliki bentuk yang beragam. Bisa berbentuk perhiasan, koin, hiasan, hingga emas batangan. Selain bernilai, bentuk emas batangan juga disebut sebagai model investasi yang baik dan aman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kumparanBISNIS, pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, meski anggapan investasi emas dianggap jadul, emas masih cukup menarik sebagai instrumen investasi. Apalagi dalam tiga tahun terakhir harga emas dunia mengalami kenaikan hingga 4,76 persen.
Sehingga, mahar emas ini juga bisa berguna untuk kehidupan di masa depan jika memang diperlukan. Tertarik?
Perak
Ilustrasi perak. Foto: Shutterstock
Selain emas, perak juga seringkali dijadikan alternatif untuk mahar pernikahan di Indonesia. Dibandingkan emas, perak memiliki harga yang relatif lebih terjangkau. Keuntungannya, dengan jumlah uang tertentu yang Anda miliki, Anda bisa mendapatkan perak dengan total berat lebih banyak dibandingkan emas.
Meski belum jadi tujuan investasi yang populer dan harganya yang terus menurun sejak awal 2018, tak ada salahnya berjaga-jaga untuk masa depan agar bisa mendapatkan keuntungan dari investasi perak ini.
ADVERTISEMENT
Berlian
Ilustrasi berlian. Foto: Shutterstock
Berkilau dan cantik, berlian atau intan memang selalu sukses menyajikan kesan yang mewah. Selain bernilai tinggi, berlian juga merupakan batu mulia paling mahal, langka, keras, dengan proses pembentukan panjang lewat tekanan dan panas yang bisa mencapai ribuan tahun. Bentuknya yang timeless, bisa digunakan untuk berbagai bentuk perhiasan di masa depan.
Perhiasan
Ilustrasi cincin berlian. Foto: Shutterstock
Jika material asli dari perhiasan seperti emas, perak, dan berlian terkesan terlalu mahal dan mungkin sulit untuk digunakan sehari-hari, mahar berbentuk perhiasan berupa kalung, gelang, cincin, dan lainnya bisa jadi alternatif terbaik untuk pengantin.
Tak hanya bernilai, perhiasan yang dipakai juga bisa menjadi aksesori menawan dan 'bukti' cinta atas momen pernikahan tersebut.
Barang Favorit
Louis Vuitton. Foto: Shutterstock
Barang favorit yang dimohon langsung dari calon pengantin juga populer bagi kalangan masyarakat Indonesia. Contohnya, ada mahar berbentuk tas dari brand tertentu, sepatu, pakaian, alat musik, hingga kerajinan tangan.
ADVERTISEMENT
Kembali pada definisi sebenarnya, mahar bisa berbentuk apa saja yang dinilai berharga. Sehingga, sah-sah saja untuk memberikan calon pasangan dengan mahar berbentuk hal-hal lain yang beda dari biasanya.
Reksa dana dan saham
com-Ilustrasi Pasangan Menikah Foto: Shutterstock
Ketertarikan milenial pada investasi di pasar modal, membuat banyak orang menjadikan tren ini sebagai mahar di hari pernikahan mereka. Bahkan, reksa dana disebut-sebut sebagai pilihan investasi favorit milenial. Tak heran jika tren mahar menggunakan reksa dana juga digandrungi beberapa tahun belakangan ini.
Contohnya, seperti yang pernah dilakukan oleh Teja Amanda dan Chintania Rosaline, pasangan suami istri yang pernah viral karena pilihan mahar pada pernikahan mereka. Keduanya yang memang bekerja di industri pasar modal, menggunakan mahar berupa 9 produk reksa dana.
ADVERTISEMENT