Gaya Rambut yang Sesuai untuk Wawancara Kerja

Gaya rambut untuk wawancara kerja. Foto: Shutterstock

Selain gaya busana dan makeup, rupanya gaya rambut saat melakukan wawancara kerja juga perlu diperhatikan. Gaya rambut yang ditampilkan memiliki peranan penting dalam memberikan kesan pertama kepada pewawancara kerja.

Jun Sic, hair stylist sekaligus pendiri dari SAMCHIC Beauty & Head Spa di Korea Selatan mengatakan bahwa perempuan harus terlihat profesional saat menghadapi wawancara kerja. Selain itu, perempuan juga harus memberikan kesan yang rapi dan feminin pada tatanan rambutnya. Jun Sic menyarankan untuk menggerai rambut yang telah ditata rapi.

"Gaya rambut yang sesuai mungkin jangan terlalu ikal atau bervolume. Karena itu berhubungan dengan image yang ditampilkan," tutur Jun Sic saat ditemui di acara L'Oreal Professionnel Korean Oleoperm di L'Oreal Academy Jakarta Selatan, Selasa (25/6).

Bila Anda tidak menyukai tatanan rambut yang terurai, Jun Sic menyarankan untuk mengikat rambut. Pastikan ikatan rambut sesuai dengan tampilan profesional sekaligus feminin yang ingin Anda hadirkan.

"Kalau ikatannya terlalu tinggi kurang bagus, mungkin bisa mengikat rambut tepat di belakang kepala dengan ikatan yang lebih longgar seperti ikat ponytail yang bagian bawahnya ikal ke dalam (c-curl)," lanjut pria yang pernah menata rambut sejumlah selebriti Korea seperti Song Ji Hyo dan Shin Se Kyung ini.

Meski gaya rambut seperti ini banyak diterapkan oleh perempuan Korea Selatan, para perempuan Indonesia pun bisa menirunya. Anda bisa menyempatkan diri untuk mencatok atau mengeriting rambut, melakukan blow dry di salon, atau mencoba tren pengeritingan rambut (perming) terbaru dari L'Oreal Professionnel bernama Korean Oleoperm yang hasilnya terlihat lebih natural tanpa harus dicatok atau blow dry. Tatanan rambut ini cocok untuk semua acara, termasuk pula untuk menghadiri wawancara kerja.