Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Teman Curhat

14 Oktober 2019 17:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan curhat  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan curhat Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam hidup ini pasti kita pernah dihampiri dengan berbagai macam masalah, dari masalah yang sepele sampai serius. Terkadang pula kita merasa sulit menghadapinya, sehingga kondisi itu membuat kita membutuhkan seseorang untuk bersandar dan berbagi cerita.
ADVERTISEMENT
Ya, wajar saja bila rasa itu muncul. Menginginkan kehadiran seseorang untuk mendengar segala keluh kesan Anda. Mengutip Psychology Today, hal itu dibenarkan oleh seorang psikolog asal Amerika Serikat., Barton Goldsmith, Ph.D., LMFT., sesungguhnya kita tidak boleh memendam perasaan dan merasa bersedih terus menerus. Dikarenakan itu dapat mengakibatkan kesehatan mental serius lainnya. Mulai dari stres, depresi, hingga kecemasan.
Penjelasan itu juga disetujui oleh supermodel Bella Hadid, melalui unggahan di Instagram ia memberikan saran untuk meminta bantuan ketika mendapati masalah, kita tidak perlu menghadapi kondisi masalah sendirian. Justru kita memerlukan orang yang memiliki pemikiran positif. “Anda tidak harus berurusan dengan kondisi mental sendirian,” tegasnya.
Mencurahkan masalah yang sedang kita alami memang disarankan Ladies, masalahnya bagaimana kita bisa mendapat teman curhat yang tepat? Tentu saja, kita tidak mau gamblang terbuka pada siapa saja terhadap masalah yang dialami. Menurut psikolog Arina Megumi M.Psi., yang berpraktik online di @sahabatkariib, kita harus bisa memilih teman curhat yang dapat dipercaya dan membuat kita nyaman.
ADVERTISEMENT
“Intinya, kalau cari teman curhat, cari yang nyaman. Nyaman dalam arti tidak memberikan penilaian, mendengarkan dengan penuh arti, walaupun tidak sama-sama mengalami. Ia bisa memberikan pengertian. Perlu juga aman, membuat kita merasa orang ini dapat menjaga rahasia dan terpercaya,” ucap Arina saat dihubungi kumparanWOMAN, Senin (14/10).
Ilustrasi perempuan curhat Foto: Shutterstock
Baginya teman curhat yang nyaman dan aman tidak sekadar diukur dari lama masa kenal saja, tetapi juga orang yang memang mengenal kita selama ini dan tidak pernah ‘bocor’ bila menceritakan curahan isi kita. Kadang, itu bisa dilihat dari lama masa kenal, namun orang yang sudah kita lama kenal pun tidak menjamin semuanya bisa dipercaya.
Pastikan orang yang kita jadikan teman curhat ini, nyaman untuk diajak bercerita. Ia bisa lebih memahami karena dirinya sendiri pernah mungkin pernah mengalami masalah yang kita alami. Sayangnya, tidak semua memiliki orang yang masuk kriteria tersebut. Kalau masih tidak menemukan seseorang yang bisa dijadikan teman curhat, saat ini sudah banyak yang layanan curhat online.
ADVERTISEMENT
“Kalau tidak menemukan teman curhat yang pas, kita bisa mencari komunitas atau support group yang fokus dengan isu sesuai apa yang kita alami. Banyak pula layanan curhat online berbasis psikologi dan kesehatan mental yang tersedia. Dijamin bisa menjaga rahasia kita,” pungkasnya.
Sudah paham kan, tentang menentukan lawan bicara yang tepat untuk kita ajak curhat? Jangan sampai kita bercerita pada orang yang salah dan malah menambah berat beban pikiran.