Hal yang Perlu Diperhatikan Perempuan dalam Berinvestasi

20 Juni 2019 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Investasi untuk perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Investasi untuk perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, sebagian besar dari Anda tentu sudah mengetahui bahwa investasi merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menjamin kesejahteraan keuangan.
ADVERTISEMENT
Dan dalam hal keuangan, kita perempuan biasanya lebih rajin menabung dibandingkan dengan laki-laki karena memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap masa depan kita.
Namun tak sedikit pula perempuan yang belum tahu seberapa besar idealnya mereka harus berinvestasi. Karena masing-masing orang memiliki kebutuhan dan tujuan keuangan yang berbeda-beda, maka menentukan jumlah investasi yang tepat bukanlah perkara mudah. Hal ini diakui oleh Ahmad Gozali, Perencana Keuangan dari Zelts Consulting. “Menentukan nilai investasi yang ideal bagi setiap perempuan merupakan hal yang cukup sulit karena sangat tergantung dari tujuan keuangan masing-masing,” ungkapnya kepada kumparan melalui email.
Meski begitu, menurut Ahmad Gozali jumlah dan kemampuan investasi yang ideal bisa dilihat berdasarkan kategori usia.
Ia menjelaskan untuk perempuan di usia 25 tahun (first jobber, single), kemampuan berinvestasi mereka bisa sekitar 10-30 persen dari penghasilan. Biasanya tujuan keuangannya lebih bersifat jangka pendek, seperti DP kendaraan, biaya pernikahan, jalan-jalan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada usia 30 tahun, jumlah investasi perempuan cenderung menurun menjadi 10 persen saja. “Hal ini terjadi karena kebutuhan rumah tangga sudah mulai meningkat. Tapi secara nominal mungkin menurunnya tidak terlalu besar karena penghasilan yang didapatkan juga sudah meningkat dan jadi double dengan penghasilan pasangan,” jelasnya.
Ilustrasi Prinsip Keuangan. Foto: Shutterstock
Ia menambahkan bahwa di usia 30an, bagi perempuan yang sudah menikah dan punya anak tujuan keuangannya saat ini tidak lagi soal urusan pribadi atau perabotan rumah tangga, tapi lebih mengutamakan soal pendidikan anak.
Berbeda lagi halnya dengan perempuan berusia 40 tahun yang kehidupannya jauh lebih matang dari segi karier maupun keuangan.
Dalam berinvestasi, perempuan berusia 40-an bisa berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar, yaitu sekitar 10-25 persen dari penghasilan. Bahkan kadang lebih tinggi lagi jika kebutuhan hidup sudah ditanggung bersama pasangan. Pada level ini, tujuan investasinya lebih banyak untuk persiapan pensiun, haji, dan kebutuhan jangka panjang lainnya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui seberapa besar idealnya perempuan harus berinvestasi, langkah Anda selanjutnya adalah berkomitmen menjalaninya.
Hal utama yang perlu diperhatikan agar bisa berkomitmen untuk investasi secara rutin menurut Ahmad Gozali adalah Anda harus mempunyai tujuan keuangan yang jelas.
“Kalau sekadar ‘menabung untuk masa depan’, atau ‘supaya punya uang lebih’ itu bukan tujuan yang jelas dan tidak cukup kuat. Nantinya pasti akan kalah dengan godaan membeli gadget baru, belanja, dan hal menyenangkan lainnya,” ungkapnya.
com-Ilustrasi menabung. Foto: Shutterstock
Selain itu, agar lebih konsisten lagi dalam berinvestasi, Ahmad Gozali menyarankan agar Anda juga menyiapkan dana cadangan terlebih dahulu. Dana cadangan adalah dana yang dimiliki untuk tujuan darurat.
“Kalau sudah ada dana darurat, jika nanti ada keperluan mendadak jadi tidak perlu mengganggu setoran investasi,” jelas Ahmad Gozali.
ADVERTISEMENT
Karena berdasarkan pengalamannya selama ini, banyak orang yang proses investasinya gagal atau mereka tidak berani berkomitmen dengan alasan ‘takut ada apa-apa, uangnya disimpan yang gampang cair aja’
Jadi bagaimana Ladies, Anda siap untuk berinvestasi?