Ingin Berkarier di Dunia Politik? Ini 3 Saran dari Grace Natalie

Grace Natalie untuk program Role Model kumparanWOMAN. Foto: Panji Indra, Stylist: Anantama Putra, Makeup: Irma Gerungan, Hairdo: Uthe, Busana: Massimo Dutti.

Sebagian dari Anda tentu tahu bahwa membangun karier di dunia politik itu bukanlah hal yang mudah. Hal ini dibuktikan sendiri oleh Grace Natalie, mantan presenter TV yang kini terjun ke dunia politik dan menjadi pendiri sekaligus ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Saat memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan membangun sebuah partai di 2014, Grace banyak sekali mengalami kesulitan dan tantangan. Grace tidak memiliki latar belakang politik sama sekali. Pendidikan S1 dan S2-nya di bidang manajemen dan saat kuliah ia bahkan tidak pernah menjadi aktivis kampus.

Grace Natalie untuk program Role Model kumparanWOMAN Foto: Panji Indra

Tantangan lainnya juga datang dari sosok Grace yang merupakan seorang perempuan, berusia muda, dan berasal dari golongan minoritas. Di masa-masa awalnya berpolitik, Grace berkali-kali diremehkan dan ditolak karena banyak orang yang tidak yakin akan kemampuan diri dan partai yang ia bangun.

Namun setelah melalui perjalanan panjang selama lima tahun, kini Grace Natalie menjadi salah satu sosok politikus perempuan yang diperhitungkan.

Lalu apa saja yang ia lakukan untuk bisa sukser berkarier di politik dan melewati segala tantangan? Dalam program Role Model kumparanWOMAN, Grace Natalie membagi tiga prinsip yang ia terapkan dalam menjalani kariernya sebagai seorang politikus perempuan.

Memiliki kemampuan networking

Grace Natalie saat memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo di Istana Bogor untuk berdiskusi bersama Ketum PKPI Diaz Hendropriyono dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Foto: dok. @gracenat/ Instagram

Menurut Grace, networking skill atau kemampuan membangun jaringan merupakan hal paling penting yang harus dimiliki oleh perempuan dimanapun dia bekerja. Karena peluang dan informasi penting bisa didapatkan dengan mudah jika kita bisa membangun jaringan atau networking dengan baik.

“Kita harus membuka diri ketika datang ke acara apapun dan saat bertemu dengan siapapun. Karena kita sendiri tidak akan pernah tahu kapan seseorang, sebuah komunitas atau bahkan sebuah momen bisa membawa kita ke momen atau perjalanan berikutnya. Kita juga harus berani mencoba hal baru. Tidak apa-apa kalau salah, itu hal yang wajar dalam belajar. Mumpung masih muda, buatlah kesalahan sebanyak mungkin agar bisa belajar banyak juga dari kesalahan tersebut. Karena kadang masalah dan kesalahan itu yang akan membawa kita ke jenjang yang lebih tinggi.”

Belajar untuk tidak terlalu mendengarkan pendapat orang lain

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dalam menjalani karier di bidang apapun, termasuk di dunia politik, mendengarkan kritik dan pendapat dari orang lain memang sangat diperlukan untuk membantu kita berkembang. Namun jika pendapat yang mereka berikan tidak membangun dan justru menjatuhkan, sebaiknya tidak perlu didengarkan apalagi sampai dipikirkan.

Karena selain bisa menghambat laju kita, omongan atau pendapat negatif dari orang lain juga bisa membuat rasa percaya diri kita berkurang.

“Jangan selalu mendengarkan apa yang orang lain katakan, karena kita pasti tidak bisa menyenangkan semua orang. If you want to make everybody happy, sell ice cream. Tapi kalau mau jadi leader, kalau mau terjun ke dunia politik, kita harus siap menerima kenyataan bahwa akan ada banyak orang yang tidak senang dengan keputusan yang kita buat. Jadi harus belajar cuek. Didengar boleh, tapi jangan semuanya dimasukkan ke dalam hati.”

Memiliki jiwa dan support system yang kuat

Grace Natalie mengakui bahwa dunia politik tidak mudah untuk dijalani. Oleh karena itu, selain menguatkan diri sendiri, menurutnya kita juga perlu memiliki support system yang kuat.

Dukungan bisa berasal dari mana saja. Bisa saja lewat teman, pasangan, keluarga, rekan kerja, atau bahkan mentor. Menurut Grace, support system tidak hanya akan membantu kita untuk bangkit saat kita terjatuh, tetapi mereka juga yang akan memberikan ketenangan di saat kita berada dalam kondisi terburuk.

“Dunia politik itu sangat unpredictable, anything can happen. Hari ini kita dipuji, besok kita bisa juga dicaci maki. Nah, kalau kita tidak punya support system, mungkin kita akan mudah terombang-ambing. Selain itu, support system juga akan memberikan kita pendapat yang paling jujur, menerima kita dengan apa adanya, menenangkan, dan akan selalu ada kapanpun kita butuh, terutama saat orang lain tidak mau membantu kita.”

Ikuti cerita inspiratif lainnya dari Grace Natalie eksklusif untuk kumparan pada topik Role Model.