Ketahui 3 Hal Ini Sebelum Putuskan Pindah Pekerjaan

16 September 2019 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berjalannya waktu, kita mungkin merasa kehilangan minat untuk mengejar karier yang sudah dibangun selama bertahun-tahun. Di tengah perjalanan, kita juga mungkin akan mendapat pencerahan soal jenis pekerjaan apa yang sebenarnya ingin kita lakukan.
ADVERTISEMENT
Namun, berganti pekerjaan, apalagi berganti jenis karier, tentunya tidak mudah. Ada berbagai pertimbangan yang akan menghantui, mulai dari kurangnya rasa percaya diri, hingga tekanan eksternal yang mungkin akan membuat kita ragu untuk berpindah.
Akan tetapi, bila kita tetap ingin melakukannya, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Misalnya, dengan mencari tahu lebih dalam soal apa yang sebenarnya kita inginkan, juga mencari tahu mengenai prospek di bidang pekerjaan atau karier yang baru.
Selengkapnya, berikut kumparanWOMAN merangkum tiga hal yang perlu dilakukan bila Anda ingin berganti karier.
1. Ketahui apa yang benar-benar Anda inginkan
Ini mungkin terdengar sangat klise. Tapi, kita perlu benar-benar mengerti siapa diri kita dan apa yang kita inginkan di setiap langkah hidup. Sebab, ini akan membantu kita untuk melaju lebih jauh, termasuk dalam hal pengembangan karier.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah dengan mengetahui apa yang menjadi impian kita. Liz Bentley, seorang career coach sekaligus pendiri perusahaan konsultan Liz Bentley Associates asal AS menyarankan agar kita mengetahui apa yang menjadi impian kita, apa yang sebenarnya membuat kita menginginkan hal tersebut, juga apa yang akan kita dapatkan dari impian itu.
"Impian yang perlu dikejar adalah yang benar-benar sesuai dengan sistem keyakinan Anda dan mendorong Anda menjadi versi terbaik dari diri sendiri," sebut Liz, seperti dikutip Marie Claire.
Kedge Martin, pendiri Youngbow, agensi pengembangan karier dan life-skill coaching asal Inggris, juga mengatakan hal serupa. Sebab, bila kita memusatkan hidup kepada nilai-nilai yang memang diyakini, kita akan lebih merasa puas.
"Itu harus Anda lakukan terlebih dulu, sebelum Anda memilih tempat yang ingin dituju atau bagaimana Anda bisa menyalurkan kemampuan, pengetahuan yang telah miliki ke dalam karier yang baru," tuturnya, seperti dikutip The Telegraph.
Perempuan bekerja di luar ruangan dengan cahaya alami. Foto: Shutterstock
2. Cari tahu bagaimana cara mewujudkan keinginan Anda
ADVERTISEMENT
Setelah memastikan apa yang diinginkan, waktunya kita mendesain cara untuk mencapai tujuan atau impian tersebut. Bila Anda akan berganti pekerjaan ke bidang yang benar-benar berbeda, maka ada baiknya bila Anda mencari tahu dulu mengenai jenis pekerjaan dan posisi yang ada dalam bidang tersebut.
Richard Alderson, pendiri Careershifters, perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang pengembangan karier, menyarankan agar kita berbicara dengan orang-orang dari bidang pekerjaan yang kita inginkan, untuk mencari tahu lebih lanjut apa yang mereka lakukan.
"Ini tak hanya akan membantu Anda mengutarakan nilai dan semangat yang dimiliki, ini juga memberi Anda akses kepada peluang pasar pekerjaan baru yang tersembunyi," tuturnya.
Menurut Alderson, 50-80 persen dari pekerjaan tidak pernah ditawarkan secara terang-terangan. Sehingga, bertemu dengan banyak orang diharapkan dapat membantu kita membuka 'pintu-pintu rahasia' tersebut.
Ilustrasi Perempuan Karier. Foto: Shutterstock
3. Yakin kepada diri sendiri
ADVERTISEMENT
Dalam proses transisi menuju karier atau pekerjaan yang baru, kita akan mengalami berbagai tantangan. Ada kalanya kesulitan datang karena Anda merasa tidak percaya diri. Ada kalanya juga tekanan eksternal akan membuat Anda merasa sulit untuk meninggalkan pekerjaan yang selama ini sudah Anda jalani.
Di saat seperti itu, penting untuk tetap percaya kepada diri sendiri dan memegang tujuan yang ingin dicapai.
"Anda perlu jadi percaya diri dan tak mudah menyerah, karena Anda akan menghadapi berbagai masalah. Selain itu, calon pemberi kerja menginginkan orang yang percaya diri, bukan seseorang yang membutuhkan banyak dukungan," ungkap Kedge Martin.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa kita tidak akan segera bertemu dengan pekerjaan yang diinginkan. Sehingga, kita perlu bersabar dan meneguhkan hati. Lisa LaRue, seorang career coach dari perusahaan asal Inggris, CareerWorx, menyarankan agar kita terus berusaha meningkatkan kemampuan sembari terus mencari pekerjaan yang sesuai.
ADVERTISEMENT
"Teruslah menjadi relevan dengan memperbarui kemampuan, pengetahuan dan pengalaman Anda, kapanpun hal itu mungkin dilakukan," demikian tutur LaRue seperti dikutip The Guardian.
Bagaimana, Ladies? Tertarik mencoba tips karier ini?