Lady Gaga Pernah Merasa Tidak Cantik Sebelum Kenal Makeup

16 September 2019 8:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lady Gaga Foto: REUTERS/David McNew
zoom-in-whitePerbesar
Lady Gaga Foto: REUTERS/David McNew
ADVERTISEMENT
Siapa yang menyangka bahwa seorang penyanyi sekaligus aktris Lady Gaga pernah merasa tidak percaya diri pada tampilan wajahnya?
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkannya dalam wawancara untuk cover majalah Allure edisi Oktober 2019. Pelantun lagu 'Shallow' tersebut mengaku bahwa makeup memiliki peranan yang besar terhadap hidup, karier, hingga rasa percaya dirinya. Bahkan, ia pernah merasa tidak cantik sebelum mengenal kosmetik.
Pembicaraan seputar makeup ini bertepatan dengan perilisan lini kosmetik pribadinya yang bernama Haus Laboratories. Lady Gaga merasa makeup telah mengubah hidupnya, sehingga ia berharap perempuan lain pun merasakan hal serupa.
"Saya tidak pernah merasa cantik, bahkan hingga sekarang, ada masa-masa saat saya tidak merasa cantik. Semua rasa 'tidak nyaman' ini saya hadapi di sepanjang hidup saya, karena saya pernah dibully saat masih kecil," ungkap Lady Gaga kepada Allure.
"Kemudian saya mengenak makeup, dan menggunakannya. Makeup membantu saya memiliki sayap untuk terbang," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Gaga juga berterima kasih kepada perias pribadinya, Sarah Tanno, karena telah membantu ia bertranformasi dari Stefani Joanne Angelina Germanotta menjadi Lady Gaga yang kita kenal hari ini.
Lady Gaga di Grammy Awards 2019 Foto: REUTERS/Lucy Nicholson
"Saat saya menjadi Lady Gaga ketika masih muda dulu, itu karena saya menemukan dan mengenal makeup. Makeup amat berarti bagi saya, karena memberikan kekuatan untuk merasa kuat di saat paling rendah sekali pun," ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Lady Gaga di unggahan pribadinya di Instagram. "Saat saya masih muda, saya tidak pernah merasa cantik. Saya berjuang untuk menemukan makna kecantikan luar dan dalam. Semua pencarian tersebut saya temukan lewat makeup," tulis Gaga.
Dalam wawancara yang sama, Gaga juga mendiskusikan bagaimana ia ingin menciptakan sebuah brand kosmetik yang bisa merepresentasikan banyak orang. Lady Gaga ingin semua orang mendapatkan 'akses' terhadap kosmetik, tanpa memandang gender, atau identitas penggunanya.
ADVERTISEMENT