Lakukan 5 Hal Ini Agar Lebih Percaya Diri saat Presentasi Kerja

3 Mei 2019 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presentasi kerja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Presentasi kerja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat melakukan presentasi kerja, Anda tidak hanya dituntut untuk bisa membuat audiens Anda atau rekan kerja mengerti apa yang Anda katakan, tetapi Anda juga harus berhasil mencuri perhatian agar mereka tetap fokus.
ADVERTISEMENT
Karena saat Anda mulai berbicara, semua yang hadir dalam acara presentasi tidak hanya akan memperhatikan apa yang Anda katakan, tetapi juga melihat bagaimana cara Anda menyampaikannya.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kurangnya rasa percaya diri dan membuat semua orang yakin dengan apa yang Anda sampaikan saat melakukan presentasi. Melansir Career Girl Daily, berikut kumparan telah merangkumnya untuk Anda.
1. Memperhatikan bahasa tubuh
Bahasa tubuh saat presentasi kerja. Foto: Shutterstock
Orang yang sangat percaya diri akan menjaga sikap, cara duduk, hingga bagaimana cara mereka berdiri. Mereka akan duduk tegak dan menunjukkan bahasa tubuh yang mudah dimengerti. Hal yang sama juga harus diterapkan ketika Anda berdiri. Arahkan salah satu kaki Anda Anda ke depan untuk menjaga agar punggung tetap terlihat tegak. Membungkuk dan memperlihatkan postur tubuh yang buruk adalah hal pertama yang akan diperhatikan orang, dan itu dapat mengubah cara mereka menerima apa yang Anda sampaikan.
ADVERTISEMENT
2. Berpikir sebelum berbicara
Ilustrasi Perempuan Karier. Foto: Shutterstock
Dalam meeting atau presentasi, yang Anda butuhkan adalah berbicara langsung pada poinnya. Jangan mengatakan kalimat-kalimat yang rumit dan hal-hal yang memicu pertanyaan yang Anda sendiri kurang tahu jawabannya.
Selain itu, kurangi penggunaan kata ‘umm’ saat melakukan pidato atau presentasi. Jika kesulitan menyampaikan sesuatu atau lupa beberapa poin, sebaiknya Anda diam beberapa detik dan mulai bicara lagi.
3. Berbicara dengan lantang dan perlahan
Memperhatikan intonasi. Foto: Shutterstock
Saat gugup, kebanyakan dari kita cenderung berbicara dengan cepat tanpa memperhatikan jeda. Tentu saja hal ini tidak akan menunjukkan bahwa Anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Untuk mengatasinya, coba berlatih secara rutin untuk berbicara lebih lantang dan perlahan. Berikan kesan kepada atasan, klien, atau rekan kerja bahwa Anda tidak terburu-buru untuk menyampaikan maksud dan tujuan, serta menunjukkan bahwa Anda yakin mereka perlu mendengar apa yang Anda katakan.
ADVERTISEMENT
4. Hindari berbicara dengan nada tinggi di akhir kalimat
Ilustrasi perempuan karier beda generasi. Foto: Shutterstock
Tanpa disadari, saat melakukan presentasi kita bisa menaikkan intonasi bicara menjadi lebih tinggi di akhir kalimat. Hal ini dapat mengubah kalimat terkesan menjadi sebuah pertanyaan dan membuat Anda terlihat tidak yakin dengan apa yang disampaikan. Untuk menghindarinya, pastikan intonasi atau suara Anda tetap konsisten hingga akhir kalimat.
Gunakan intonasi tinggi di akhir kalimat untuk benar-benar menanyakan sesuatu agar presentasi atau meeting Anda berjalan dua arah.
5. Menerima kritik dan saran
Menerima kritik dan saran. Foto: Shutterstock
Pemimpin yang tidak bijaksana adalah pemimpin yang menutup diri atas kritik dan saran dari tim atau rekan kerjanya sendiri.
Setelah melakukan presentasi, akan ada waktu yang tepat bagi mereka untuk memberikan umpan balik atas apa yang telah disampaikan, dan sebagai pemimpin yang baik Anda harus menerimanya agar bisa berkembang lebih baik. Bahkan jika perlu, tanyakan pada mereka bagaimana performa Anda dan apakah mereka mengerti tentang semua yang telah Anda sampaikan.
ADVERTISEMENT