news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mana yang Boleh Dicicil dengan Kartu Kredit, Tas Mahal atau Kulkas?

4 Juli 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belanja tas mewah atau mesin cuci ya? Foto: dok. Hermes
zoom-in-whitePerbesar
Belanja tas mewah atau mesin cuci ya? Foto: dok. Hermes
ADVERTISEMENT
Ladies, banyak dari kita pasti sering kesulitan untuk menahan keinginan membeli sesuatu. Apalagi jika sudah melihat tanda diskon pada barang-barang fashion, skin care, dan makeup terbaru. Belum lagi promo-promo tiket pesawat dan hotel yang membuat kita tiba-tiba ingin melakukan ‘quick escape’ padahal sedang tidak musim liburan.
ADVERTISEMENT
Godaan seperti ini tak jarang akhirnya membuat kita dengan mudah memutuskan untuk membeli barang meskipun uang yang dimiliki sebenarnya tidak mencukupi. Kan, bisa dibayar pakai kartu kredit dulu! Pasti biasanya begitu cara berpikir kita.
Memang, kemudahan yang diberikan kartu kredit cenderung mendorong kita untuk melakukan berbagai pembelanjaan impulsif. Apalagi jika kartu kredit tersebut menawarkan program cicilan. Anggapan bahwa kita bisa membayarnya bulan depan atau bahkan bisa dicicil sampai beberapa kali dengan bunga nol persen, membuat kita tidak berpikir dua kali untuk berbelanja menggunakan kartu kredit.
Perempuan Karier Pengguna Kartu Kredit Foto: Shutterstock
Jika Anda adalah salah satu dari sekian banyak perempuan yang memiliki kebiasaan tersebut, maka sebaiknya Anda mulai memikirkannya dengan baik.
Sebelum berbelanja dan menggesek kartu kredit, sebaiknya Anda mengetahui 'aturan' dalam mencicil barang dengan kartu kredit.
ADVERTISEMENT
Mengapa demikian? Menurut Financial Trainer dari QM Financial Ligwina Hananto, tidak semua barang bisa dibeli dengan sistem cicilan. Karena pada dasarnya, cicilan hanya digunakan untuk meringankan cash flow atau arus keluar masuknya uang dalam keuangan Anda.
Prinsipnya kalau ingin mencicil barang, usahakan barang yang Anda beli adalah barang-barang yang masa pakainya bisa melebihi waktu cicilan.
Ilustrasi cicilan rumah. Foto: Shutterstock
“Yang boleh dicicil seharusnya adalah barang-barang yang pemakaiannya lama dan bisa memiliki nilai tambah. Misalnya, beli rumah untuk dihuni selama 10 tahun, lalu dicicil 10 tahun. Nanti setelah 10 tahun, harga rumah bisa meningkat meskipun kena bunga dan biaya tambahan,” ungkap Ligwina Hananto kepada kumparanWOMAN beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, sebagai perempuan kita harus cerdas dalam menentukan prioritas cicilan. Kita juga harus tahu barang-barang apa saja yang aman untuk dicicil.
ADVERTISEMENT
Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Prita Ghozie, CEO & Co-Founder ZAP Finance. “Harus mengerti kalau mengambil cicilan, haruslah yang sifatnya produktif. Karena biasanya perempuan cenderung ambil cicilan untuk sesuatu yang sifatnya konsumtif. Contohnya cicilan skin care dan lipstik,” ungkap Prita saat berkunjung ke kantor kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi belanja Foto: Dok. Gossip Girl
Menurut Prita, Anda bisa memilih melakukan pembayaran cicilan untuk perlengkapan dan perabotan rumah tangga yang memang bisa dipakai untuk jangka waktu lama. Misalnya kendaraan, perangkat elektronik seperti mesin cuci, televisi, kulkas, hingga springbed.
Dan Prita mengingatkan agar kita jangan sampai menggunakan cicilan kartu kredit untuk pembelanjaan yang sifatnya untuk kesenangan semata. Misalnya membeli tas mewah atau skin care mahal, termasuk juga tiket pesawat untuk kebutuhan berlibur.
ADVERTISEMENT
Anda perlu mengontrol diri ketika menginginkan sesuatu. Pikirkan baik-baik apakah barang tersebut memang dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat saja.
Jadi tas, kosmetik, dan tiket pesawat tidak boleh dicicil ya Ladies.