Role Model, Najwa Shihab (REVISI)

Najwa Shihab: Saya Belajar Jadi Orang Tua dari Abi dan Mama

26 Juli 2019 16:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Najwa Shihab untuk program Role Model kumparanWOMAN. Foto: Raja Siregar, Stylist: Ivan T. Santoso, Makeup: Linda Kusumadewi, Hairdo: Evi Evrian, Busana: Max Mara.
zoom-in-whitePerbesar
Najwa Shihab untuk program Role Model kumparanWOMAN. Foto: Raja Siregar, Stylist: Ivan T. Santoso, Makeup: Linda Kusumadewi, Hairdo: Evi Evrian, Busana: Max Mara.
ADVERTISEMENT
Di mata publik, Najwa Shihab dikenal sebagai sosok presenter yang cerdas, tegas dan sangat tajam dalam melontarkan pertanyaan-pertanyaan pada narasumbernya. Namun tak banyak yang tahu bagaimana sosok Najwa dalam keseharian, dan banyak yang juga penasaran bagaimana Najwa menghadapi dan membesarkan anak semata wayangnya, Izzat Assegaf yang saat ini sudah beranjak dewasa.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparanWOMAN, Najwa mengungkapkan bahwa dalam hal mengasuh dan membesarkan anaknya, ia sebenarnya banyak belajar dari orang tuanya sendiri.
“Kita kan tidak pernah diajarkan bagaimana caranya jadi orang tua, tapi memang sadar atau tidak kita akan mengikuti pola asuh orang tua kita sebelumnya yang kemudian kita terapkan ke anak. Saya belajar jadi orang tua dengan melihat bagaimana Abi dan Mama. Dan itu juga yang saya coba terapkan ke Izzat dengan berbagai variasi," ungkapnya.
Najwa Shihab dan anaknya Izzat Ibrahim. Foto: dok. @najwashihab/ Instagram
Lebih lanjut Najwa Shihab memaparkan soal variasi pola asuh yang ia lakukan adalah dengan tetap membuat aturan yang strict tapi disesuaikan dengan kondisi masa kini.
“Dulu, hingga menginjak bangku SMA, orang tua tidak memperbolehkan saya keluar rumah selepas Maghrib. Jadi harus salat berjama’ah di rumah, ngaji dan baca ratib juga. Saya ingat dulu saat ngaji kalau salah dipukul dengan penggaris. Terus salat juga tidak boleh ditinggal sama sekali,” paparnya.
Najwa Shihab bersama suaminya Ibrahim Sjarief Assegaf dan Izzat Ibrahim. Foto: dok. @najwashihab/ Instagram
Namun Najwa mengaku tidak semua aturan strict tersebut ia terapkan ke Izzat. “Saya merasa zaman telah berubah jadi ada yang saya terapkan dan tidak, soalnya ini anak cowok kan. Terlebih lagi dengan adanya kemajuan teknologi seperti Facetime hingga WhatsApp, semakin memudahkan kita berinteraksi dengan anak. Bahkan sekarang saja ngecek PR anak bisa lewat Google Docs,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bagi Najwa, adanya teknologi dan perubahan zaman, membuat tantangan yang dihadapi orang tua berbeda. “Kalau dulu kita mendorong orang untuk cari informasi, kalau sekarangkan gimana caranya kita bisa memilah dan memilih informasi. Jadi it’ s totally different world, sehingga pendekatan parentingnya juga harus menyesuaikan. Contohnya ya itu, sekarang ngecek PR anak bisa melalui Google Docs. Ya memang begitu ibu zaman sekarang,” paparnya.
Kemudian satu hal yang dipelajari Najwa dari didikan orang tuanya adalah bagaimana mereka diberi kebebasan untuk memilih dalam menentukan hidupnya sendiri.
Surat Izzat untuk Najwa Shihab. Foto: dok. @najwashihab/ Instagram
“Sejak kecil saya terbiasa dilatih untuk mengambil keputusan sendiri. Misalnya ketika saya lulus SD, saya disuruh memilih untuk masuk SMP negeri atau SMP Islam. Waktu itu pilihannya SMP 251 yang bisa jalan kaki dari rumah dan ada Kak Ella yang sekolah di sana, tapi ada juga SMP Islam Al-Ikhlas yang tidak hanya bisa dapat pelajaran eksakta tapi juga kuat di ilmu agama. Kemudian juga saat saya mendapat kesempatan berangkat ke Amerika Serikat selama satu tahun untuk beasiswa pertukaran pelajar. Ketika itu banyak yang tidak setuju. Anak perempuannya kyai dilepas sendiri ke Amerika dan sebagainya, tapi kemudian saya diberikan kebebasan untuk memutuskan tinggal di negeri orang sendiri,” cerita Najwa.
Najwa Shihab untuk program Role Model kumparanWOMAN. Foto: Raja Siregar, Stylist: Ivan T. Santoso, Makeup: Linda Kusumadewi, Hairdo: Evi Evrian, Busana: DUMA.
Hal inilah yang juga Najwa ajarkan kepada anak tunggalnya yang sedang beranjak dewasa. “Makanya sekarang ini saya sedang galau berat karena Izzat ingin kuliah di luar negeri. Padahal saya sendiri inginnya Izzat kuliah yang dekat-dekat saja. Tapi saya harus konsisten dengan telah memberikan dia kebebasan untuk memilih pilihan yang dia ambil,” ungkap Najwa Shihab.
ADVERTISEMENT
Ikuti cerita inspiratif lainnya dari Najwa Shihab eksklusif untuk kumparan pada topik Role Model.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten