Penjelasan Agnez Mo soal Model Rambut Kepang yang Dikritik Netizen

13 Agustus 2019 20:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan model rambut terbaru Agnez Mo. Foto: dok. @agnezmo/ Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan model rambut terbaru Agnez Mo. Foto: dok. @agnezmo/ Instagram
ADVERTISEMENT
Sejak serius menekuni karier di dunia musik, Agnez Mo memang terkenal dengan gaya penampilannya yang nyentrik dan eksploratif, terutama soal model rambut. Pelantun lagu Tak Ada Logika ini selalu berani untuk tampil beda dalam setiap kesempatan.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari Anda tentu masih ingat potongan asimetris dengan warna pink dan pirang di bagian depan ala Harajuku yang dipopulerkan oleh Agnez Mo di sekitar tahun 2000-an. Meski banyak dikritik karena dinilai kurang cocok untuk orang Indonesia, tak sedikit juga perempuan muda yang meniru gaya rambut seperti itu.
Baru-baru ini, Agnez Mo kembali dikritik oleh netizen lantaran penampilan barunya yang dianggap meniru budaya Afrika karena mengepang rambut dan menggelapkan warna kulitnya.
Banyak netizen asal Indonesia yang membanjiri kolom komentar Instagram Agnez dengan penuh makian. Mereka menganggap penyanyi 33 tahun itu tidak tampil apa adanya, ia dibilang sebagai plagiat budaya orang, dan tidak mempertahankan budaya negaranya sendiri. Beberapa juga ada yang mengatakan bahwa penampilan Agnez adalah bentuk dari cultural appropriation terhadap budaya Afrika.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya Agnez ini perlu belajar sama penyanyi asal Korea deh tetap mempertahankan ke-Asiaan-nya ngga perlu merubah diri jadi Afro Amerika,” tulis salah satu netizen dengan akun @ianhardstone_94
Ramainya kritikan di media sosial tersebut membuat Agnez akhirnya buka suara melalui akun Instagram miliknya @agnezmo. Ia menjelaskan bahwa rambut kepangnya itu bukan bermaksud untuk tidak menghormati budaya lain, tetapi justru melestarikan budaya Papua.
“Mengepang rambut di Papua merupakan sebuah tradisi yang dimulai sejak awal mula pembuatan tas noken (tas anyam khas Papua). Orang Papua lebih suka menyebutnya dengan menganyam rambut (anyam rambut),” tulis Agnez Mo dalam caption foto Instagram yang menunjukkan perempuan Papua sedang beramai-ramai mengepang rambut saat acara Festival Danau Sentani di Sentani Timur, Jayapura, Papua.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjelaskan bahwa gaya rambut tersebut memudahkan perempuan Papua dalam bekerja karena tipe rambutnya yang keriting dan mengembang telah dikepang rapi.
“Bukankah ini luar biasa, kita terlihat sangat beragam sekaligus memiliki kesamaan sebagai individu? Ini adalah yang diajarkan oleh budaya saya. Unity in diversity,” tutupnya dalam caption.
Bagaimana menurut Anda soal penampilan baru Agnez Mo kali ini?