Pentingnya Menjaga Kebersihan Vagina saat Menempuh Perjalanan Jauh

7 Juni 2019 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menjaga kebersihan vagina. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjaga kebersihan vagina. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Arus mudik lebaran hampir usai. Ini saatnya, Anda mulai bersiap untuk menghadapi arus balik. Seperti halnya mudik, pada arus balik Anda mungkin akan kembali menempuh perjalanan panjang dengan berbagai moda transportasi.
ADVERTISEMENT
Berbagai persiapan dalam perjalanan tentu perlu diperhatikan. Salah satunya adalah menjaga kebersihan area kewanitaan.
Kebersihan area kewanitaan perlu dijaga selama perjalanan, karena tidak menutup kemungkinan Anda akan menggunakan toilet umum. Selain itu, perjalanan jauh menuntut kita duduk dalam waktu yang lama.
dr. Refla Syarif SpDV menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan demi menjaga kebersihan area kewanitaan. Anda disarankan untuk menggunakan celana dalam yang berbahan katun. Usahakan pula untuk tidak memakai celana jeans ketat saat perjalanan jauh.
“Memakai celana dalam berbahan katun dan menghindari memakai jeans atau celana yang ketat. Supaya tidak memicu munculnya jamur karena lembap,” jelas dr. Refla saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Selain memperhatikan bahan celana, dr. Refla juga mengingatkan untuk memperhatikan penggunaan toilet umum saat perjalanan. Ketika Anda harus buang air di toilet umum, siapkan toilet sanitizer atau pembersih dudukan toilet.
Ilustrasi Toilet Foto: Shutter Stock
Toilet sanitizer ini biasanya berbentuk spray atau tisu basah. Pastikan Anda membersihkan dudukan toilet sebelum menggunakannya. Ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi dari berbagai bakteri dan virus.
ADVERTISEMENT
Setelah selesai membuang air dan membersihkan area kewanitaan, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan tisu kering yang lembut. Mengelapnya pun harus dari arah depan ke belakang, agar tidak ada bakteri anus yang masuk ke vagina.
Jika Anda biasa menggunakan pantyliner saat perjalanan jauh, usahakan untuk tidak menggunakannya dalam waktu terlalu lama.
“Boleh pakai pantyliner, asalkan diganti setiap dua jam sekali,” ujar dr. Refla.
Sudah siap untuk memulai perjalanan arus balik? Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan area kewanitaan, ya!