news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penyanyi Lizzo Menolak Disebut Berani Hanya karena Pakai Baju Terbuka

2 September 2019 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Amerika Serikat, Lizzo. Foto: Instagram/@lizzobeeating
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Amerika Serikat, Lizzo. Foto: Instagram/@lizzobeeating
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa waktu lalu, penyanyi bertubuh plus size Lizzo tengah menjadi perbincangan hangat. Selain karena lagu-lagunya yang berkualitas, Lizzo kerap mendapat pujian karena ia berani bergaya seksi dan percaya diri saat tampil di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Saat menyanyi di atas panggung, penyanyi 31 tahun ini sering kali menggunakan bodysuit atau mini dress tanpa lengan sebagai kostum panggungnya. Dalam kesehariannya, Lizzo juga terlihat sering menggunakan crop top, tank top, legging motif hingga hot pants. Hal ini membuatnya dianggap berani karena menggunakan pakaian terbuka di mana sebagian besar perempuan plus size enggan menggunakannya.
Namun ternyata, Lizzo tak suka bila ia dianggap berani hanya karena menggunakan bodysuit, mini dress, atau pakaian seksi lainnya. Menurutnya, ini adalah standar ganda yang mengkotak-kotakkan perempuan bertubuh normal dan bertubuh plus size.
"Ketika orang-orang melihat tubuh saya dan mengatakan 'Oh my God, dia sangat berani (berpakaian terbuka)'. Saya ingin menjawab 'Tidak, ini bukan suatu keberanian. Ini hal normal dan saya hanya merasa seksi'. Jika Anda melihat Anne Hathaway mengenakan bikini dalam sebuah iklan, Anda tidak akan mengatakan dia berani, bukan? Menurut saya ini adalah sebuah standar ganda untuk perempuan," tuturnya dalam wawancara pada Glamour seperti dikutip dari People.
ADVERTISEMENT
Pelantun 'Truth Hurts' ini melanjutkan, standar ganda ini selalu terjadi ketika ia mengenakan pakaian yang jarang digunakan oleh perempuan bertubuh besar. Padahal, Lizzo ingin semua perempuan, baik yang bertubuh besar atau tidak, bisa mengenakan pakaian yang ingin dikenakannya dengan nyaman tanpa dicap 'berani'.
"Saya tak suka ketika orang-orang berpikir sulit bagi saya untuk menerima diri saya sendiri. Saya juga tak suka ketika orang-orang terkejut melihat saya berpakaian seksi," lanjutnya lagi.
Meski demikian, penyanyi yang debut sejak 2010 itu berterima kasih kepada media sosial yang berhasil mengubah persepsi orang-orang tentang kecantikan masa kini yang memiliki definisi serta bentuk lebih beragam. Lizzo mengungkapkan bahwa media sosial membantu ia menemukan arti kecantikan yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi jika Anda ingin melihat orang-orang yang mirip dengan Anda, ketik kata kuncinya di internet dan akan muncul banyak gambar orang-orang yang mirip Anda. Misalnya 'rambut biru', 'paha besar', 'tubuh besar'. Anda akan menemukan refleksi diri Anda dan itu yang saya lakukan untuk mencari arti kecantikan di dalam diri saya," terang Lizzo.
Ini bukanlah kali pertama Lizzo berpendapat tentang body positivity dan standar ganda yang ia alami. Dalam wawancaranya beberapa waktu lalu dengan presenter AS Terry Gross, Lizzo menyayangkan sang presenter yang menganggap pose foto seksi dalam cover albumnya merupakan 'bold statement' yang jarang dilakukan oleh perempuan plus size.
"Saya merasa Anda mengatakan itu hanya karena saya bertubuh besar. Mungkin kalau saya perempuan bertubuh normal, hal ini tidak akan menjadi masalah," demikian tutur Lizzo pada sang presenter.
ADVERTISEMENT