Prada Berencana Rilis Tas dari Sampah Plastik

2 Juli 2019 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi Re-Nylon, tas Prada yang terbuat dari daur ulang sampah plastik. Foto: dok. @prada/ Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Re-Nylon, tas Prada yang terbuat dari daur ulang sampah plastik. Foto: dok. @prada/ Instagram
ADVERTISEMENT
Langkah Prada untuk turut andil dalam melestarikan lingkungan sepertinya semakin mantap. Setelah Mei lalu memutuskan untuk tidak menggunakan bahan bulu hewan dalam setiap koleksi busana perempuan mulai Februari 2020 nanti, kini Prada mengumumkan rencana terbarunya sebagai wujud pelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Rencananya, mulai 2021 rumah mode asal Italia ini akan meluncurkan koleksi bernama Re-Nylon. Re-Nylon merupakan koleksi tas yang terbuat dari nilon sintetis atau lebih dikenal dengan econyl, bahan nilon hasil daur ulang dari sampah plastik, jaring ikan, dan limbah serat tekstil.
“Ini adalah cara untuk mengurangi penggunaan nilon yang selama ini memiliki dampak buruk bagi sistem keberlanjutan. Kami tidak hanya ingin melakukan ini sebagai bentuk strategi marketing saja, tetapi juga untuk memberikan hasil yang besar,” ungkap Lorenzo Bertelli, kepala pemasaran dan komunikasi dari Prada Group kepada Business of Fashion, seperti dikutip dari The Independent.
Menurut Lorenzo Bertelli, penggunaan nilon ini dilakukan karena ada banyaknya permintaan dari pasar. Selain itu, momen tersebut juga akan menjadi era baru bagi Prada dalam membuat koleksi fashion yang lebih sustainable demi kebaikan bersama. Oleh karena itu ia berharap agar pihak kompetitor juga mulai mengambil langkah serupa.
ADVERTISEMENT
Koleksi tas Re-Nylon dari Prada ini nantinya akan tersedia dalam beberapa model, mulai dari tas pinggang, sling bag, hingga tas punggung. Sayangnya, penikmat fashion dan penggemar Prada harus menunggu hingga tahun 2021 untuk bisa memakai koleksi Re-Nylon ini.