Remaja Perempuan Greta Thunberg Pukau Dunia dengan Pidato Inspiratif
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aktivis lingkungan remaja Greta Thunberg menarik perhatian masyarakat global ketika berbicara di hadapan delegasi pemimpin dunia pada konferensi yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk membahas masalah perubahan iklim dunia dan pemanasan global.
Konferensi yang diadakan di New York, Amerika Serikat, pada senin (23/9) ini juga menghadirkan lebih dari 300 hadirin, seperti presiden, perdana menteri, CEO, banker, dan masih banyak lagi.
Beberapa nama terkenal yang hadir dalam konferensi ini adalah kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Bahkan, Donald Trump pun sempat hadir sebentar, namun tak menyampaikan aspirasi apapun.
Bagi sebagian Anda, Greta Thunberg mungkin masih nama yang asing didengar. Namun, semangat dan perjuangannya untuk menyuarakan isu lingkungan tak bisa diragukan lagi. Ia bahkan dengan berani 'menunjuk' dan 'menyalahkan' para perwakilan dunia atas kerusakan lingkungan yang terjadi.
"Semua ini salah. Seharusnya saya tidak di sini. Seharusnya saya ada di sekolah di belahan dunia sana. Beraninya kalian menganggap bahwa masalah ini bisa diselesaikan dengan bisnis atau hal-hal teknis?" ungkap Thunberg seperti dikutip Vox.
ADVERTISEMENT
"Banyak orang tersiksa. Seluruh ekosistem mulai hancur. Kita semua ada di awal sebuah kepunahan. Dan hal yang bisa kalian bicarakan adalah uang dan segala sulap tentang kenaikan ekonomi. Beraninya kalian!" tambahnya sembari berkaca-kaca.
Ia kesal karena banyak kebijakan negara-negara dunia yang seolah tidak memperdulikan lingkungan. Padahal, beberapa negara PBB sepakat untuk melakukan upaya membatasi pemanasan global hingga 1.5 derajat Celcius seperti yang sudah ditandatangani di Kesepakatan Paris pada November 2016 silam.
"Mata semua generasi masa depan ada pada kalian. Dan jika kalian memilih untuk mengecewakan kami, saya bilang, kami tidak akan memaafkan kalian. Kami tidak akan membiarkan ini terjadi begitu saja," ungkap gadis dengan ciri khas rambut yang kepang ini, seperti dikutip The Guardian.
ADVERTISEMENT
Beberapa pemimpin dunia yang hadir pun sepakat pada poin-poin yang disampaikan oleh Thunberg. "Generasi saya telah gagal bertanggungjawab untuk menjaga planet ini. Krisis perubahan iklim ini adalah perlombaan yang membuat kita kalah, namun sebuah perlombaan yang bisa kita menangkan," ungkap António Guterres, Secretary-General dari PBB.
Hal serupa juga disampaikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. "Saya terkejut dengan segala luapan emosi yang ada di ruangan ini. Saya rasa mereka (para aktivis muda) sudah memberikan urgensi yang besar, yang harus kita respons dengan baik," jelasnya.
Pidato Greta Thunberg di konferensi ini memang memberikan pengaruh yang besar. Bahkan, kalimat bernada "How Dare You!" atau "Beraninya Kau!" kini tengah viral di sosial media. Netizen dunia pun mengapresiasi atas keberanian dan kesungguhan Thunberg dalam menyampaikan aspirasinya.
Isu lingkungan memang telah menjadi perhatian remaja asal Swedia ini. Sejak Agustus 2018, Thunberg sering bolos sekolah hanya untuk berdiri melakukan aksi protes di depan gedung parlemen Stockholm, Swedia. Ia kerap mendesak pemerintah Swedia untuk fokus berbenah mengurangi penggunaan emisi yang berperan pada perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Aksi dan kesungguhannya inilah yang semakin membuat dirinya terkenal. Hingga akhirnya, Thunberg sering diundang pada berbagai konferensi dunia untuk menyampaikan aspirasi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.
Bagaimana menurut pendapat Anda tentang upaya Greta Thunberg terhadap lingkungan ini?