Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
"Apa makna gelar Puteri Indonesia bagi kalian bertiga?"
Ini adalah pertanyaan yang kami lontarkan pada ketiga pemenang kontes kecantikan Puteri Indonesia 2019 ; Frederika Alexis Cull (Puteri Indonesia 2019), Jolene Marie Cholock-Rotinsulu (Puteri Indonesia Lingkungan 2019/ Runner Up 1) dan Jesica Fitriana Martasari (Puteri Indonesia Pariwisata 2019/ Runner Up 2).
Frederika atau lebih akrab dipanggil Freddie mengungkapkan bahwa baginya meraih gelar Puteri Indonesia berarti memiliki tanggung jawab untuk mewakili suara orang-orang yang selama ini tidak bisa menyuarakan aspirasi mereka. "Kalau menurut saya, we are the voice of the people. Kita menjadi role model untuk lots of women apalagi young women di Indonesia. Selain itu menurutku seorang Puteri Indonesia as a role model, kita menunjukkan bahwa what other people dreamed of, their goals, we can always make them if we try hard," ujarnya mewakili dua rekannya.
Frederika (19), Jolene (23), dan Jesica (24) adalah sosok tiga orang perempuan muda yang bersemangat membawa perubahan dan pengaruh positif bagi kemajuan Indonesia. Bagi mereka mahkota Puteri Indonesia tidak sekadar memberi mereka titel sebagai seorang perempuan cantik mewakili ratusan juta perempuan Indonesia lainnya, namun lebih dari itu. Lewat Puteri Indonesia, mereka berharap suara dan aspirasi mereka didengar sekaligus bisa menjadi penjembatan antara kaum-kaum minoritas yang suaranya kurang didengar pemerintah.
Puteri Indonesia sendiri adalah adalah kontes kecantikan atau Beauty Pageant yang digelar sejak 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia dan diikuti oleh satu perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia. Pemenang Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia pada kompetisi di taraf internasional seperti Miss Universe, Miss International dan Miss Supranational serta akan melakukan berbagai kegiatan sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk memberikan bantuan dan hiburan.
Masing-masing dari pemenang Puteri Indonesia selama setahun penuh akan memiliki kegiatan dan advokasi yang rutin dijalani. Frederika, sebagai pemenang utama Puteri Indonesia 2019 menjelaskan bahwa ia bekerjasama dengan organisasi dan pemerintah untuk menyediakan akta kelahiran bagi anak yang kurang mampu. Ia juga menjadi salah satu pengurus dari Sekolah Bisa, sebuah organisasi nirlaba yang fokus memberikan pendidikan dasar penuh kepada anak kurang mampu yang sudah berjalan selama tiga tahun.
Sedangkan Jolene sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2019 fokus mengelola masalah pengurangan sampah plastik di Indonesia. Belum lama ini, ia bekerja sama dengan Dinas Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kemenko Kemaritiman RI mengkampanyekan zero plastic waste. “Masalah terbesar lingkungan di Indonesia sekarang itu adalah sampah plastik. Kita adalah penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China. Nah, kita harus mengurangi itu. Memang, tidak bisa instan langsung ‘zero’, tapi setidaknya kita kurangi sampah tersebut sedikit demi sedikit. Untuk sekarang, concern dan kontribusi terbesar yang sedang saya jalani ya tentang sampah plastik itu,” ungkapnya.
Dengan gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2019 itu pula, ia berharap dapat memberikan peluang untuk memberdayakan disabilitas dan lansia dalam pengelolaan lingkungan.
Dan Jesica, Puteri Indonesia Pariwisata 2019, memiliki visi dan misi untuk mempromosikan tempat wisata yang belum terjangkau di Indonesia dan berusaha memajukan wisata di wilayah tersebut. Tak hanya itu saja, ia juga menyampaikan advokasi tentang anak-anak HIV/AIDS yang berhak untuk mengejar impian dan cita-cita di masa depan.
Lewat visi, misi dan program yang mereka jalankan, ketiga pemenang Puteri Indonesia ini ingin membuktikan bahwa kontes kecantikan tak sekadar kompetisi adu paras cantik dan fisik semata, namun juga membawa misi sosial yang penting.
“Menurut saya, Puteri Indonesia ini punya peran yang sangat penting untuk memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia. Kontes ini kan sebagai salah satu wadah untuk perempuan bisa menjadi seorang spokesperson, yang menyalurkan aspirasi dalam bidang-bidang positif,” ujar Jolene.
Atas dasar inilah, kumparanWOMAN tertarik memilih ketiga pemenang Puteri Indonesia 2019 sebagai sosok program Role Model kami. Dalam program Role Model ini, kami berbincang banyak dengan ketiga pemenang yang akan membahas perjalanan mereka meraih gelar bergengsi ini, persiapan untuk kompetisi internasional, hingga pendapat mereka mengenai berbagai isu perempuan.
Penasaran seperti apa cerita ketiga pemenang Puteri Indonesia 2019 ini? Simak artikel selengkapnya dalam topik Role Model dan Puteri Indonesia 2019 .