Skin Botox, Tren Kecantikan dari Korea untuk Kulit Mulus yang Instan

Ilustrasi wajah perempuan. Foto: Shutterstock

Korea Selatan dan dunia kecantikan memang jadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Negeri Ginseng tersebut banyak menciptakan tren kecantikan, yang tak jarang juga diadaptasi oleh orang-orang Indonesia. Tak hanya itu, beberapa produk kecantikan mereka pun sangat populer dan digandrungi perempuan-perempuan Tanah Air.

Kepopuleran dunia kecantikan Korea, membuat istilah 'Glass Skin' jadi ungkapan yang trendi. Sebuah istilah yang menyatakan tampilan kulit yang glowing, mulus, dan bersih, layaknya kaca. Mendapatkan tampilan kulit Glass Skin ala orang Korea Selatan jadi obsesi tersendiri.

Ternyata, ada tren kecantikan populer di Korea Selatan yang kini tengah digandrungi untuk mendapatkan tampilan Glass Skin yang otomatis. Mereka menyebutnya dengan sebutan Skin Botox.

Hal ini pun dibenarkan oleh ahli kecantikan dan operasi plastik Korea Selatan, Kang Jong Bum dari JY Plastic Surgery & Dermatology, Seoul, Korea Selatan. "Ini (Skin Botox) adalah prosedur yang paling banyak kami lakukan sekarang," ungkapnya kepada Allure.

Saking populernya, kabarnya, ini jadi treatment yang biasa dilakukan oleh selebriti-selebriti Korea Selatan. Tak jarang, beberapa dari mereka melakukan prosedur ini sebelum tampil di atas panggung karena hasilnya yang instan tanpa efek samping.

Ilustrasi suntik botox. Foto: Shutterstock

Apa itu Skin Botox?

Dilansir Allure, percis seperti namanya, Skin Botox melalui prosedur penyuntikan dengan cairan neurotoxic protein (Botulinum toxin) seperti botox pada umumnya. Bedanya, target penyuntikan botox ini bukan pada otot wajah, melainkan permukaan-permukaan kulit.

"Dulu, botox hanya populer disuntikan pada otot untuk menghilangkan kerutan-kerutan wajah. Kini, kami menyuntikannya pada lapisan terluar untuk mengangkat tampilan kulit," papar Lim Ee Seok, dokter kecantikan dari Thema Dermatologic Clinic, Seoul, Korea Selatan.

Ya, jika botox biasa hanya fokus pada otot untuk membuat tampilan wajah bebas kerutan, berbeda dengan Skin Botox. Fokus treatment yang diciptakan adalah pori-pori wajah yang besar. Sehingga, ketika botox diaplikaskan pada pori-pori tersebut, wajah secara instan menjadi mulus, flawless, dan bebas pori-pori.

Tak hanya itu, prosedur Skin Botox bisa melalui 40-50 kali penyuntikan untuk wilayah rahang, dahi, dan area wajah lainnya. Sedangkan standar botox, biasanya hanya memerlukan tiga hingga lima penyuntikan, mengingat jangkauannya yang dalam sampai lapisan otot.

Ilustrasi wajah perempuan. Foto: Shutterstock

Efek instan pada kulit

Seperti istilah populer tersebut, pasien bisa otomatis mendapatkan tampilan Glass Skin instan. Pori-pori tampak mengecil nyaris hilang, dan wajah jadi lebih cerah setelah prosesnya.

Bukan hanya sekadar estetika saja, pengaplikasian Skin Botox ini juga bisa menghambat tumbuhnya jerawat. Alasannya, karena pori-pori semakin mengecil, pembentukan sebum pun jadi berkurang.

Keuntungan lainnya dari Skin Botox, wajah tidak akan jadi kaku layaknya efek samping pada standar botox kebanyakan. Prosedur yang hanya dilakukan pada lapisan teratas kulit ini tak akan mempengaruhi otot.

Namun, meski berbeda dengan botox pada umumnya, Skin Botox ini tetap memiliki 'usia' yang serupa. Artinya, Skin Botox harus dilakukan secara rutin untuk hasil yang maksimal karena tidak permanen. Efeknya hanya bertahan sementara dengan estimasi waktu sekitar tiga hingga enam bulan.

Di Korea Selatan, treatment ini dibanderol dengan biaya sekitar 350 ribu KRW - 500 ribu KRW atau sekitar Rp 4,3 juta - Rp 6 juta. Tertarik untuk mencoba?