Skin Care yang Mengandung Fragrance Berpotensi Menimbulkan Alergi

Ilustrasi skincare. Foto: Shutter Stock

Fragrance atau wewangian menjadi salah satu kandungan yang sering digunakan dalam skin care. Sesuai dengan namanya, fragrance berguna untuk memberikan aroma pada skin care. Fragrance biasanya ditemui pada produk perawatan tubuh seperti sampo, sabun, lotion, hingga skin care untuk wajah seperti toner, pelembap, hingga krim malam.

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di Dermatology Times pada 2010 lalu, ada sekitar lebih dari 5.000 fragrance yang digunakan dalam produk kecantikan. Dalam penelitian kepada 179 merek sampo, 170 di antaranya mengandung fragrance. Sedangkan empat di antara sembilan sampo tanpa kandungan fragrance mengandung bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan alergi seperti benzyl alcohol.

Sayangnya, ini bukan merupakan pertanda bagus karena fragrance dipercaya sebagai salah satu faktor pencetus timbulnya alergi kulit. Hal ini dibenarkan oleh dr. Jonathan Raharjo Subekti Sp.KK.

Alergi akibat kosmetik Foto: Pixabay

"Fragrance dan pengawet merupakan pencetus utama alergi pada kulit. Memang saat ini hampir semua skin care ada fragrance-nya. Mengapa? Karena orang-orang tidak suka mencium aroma krim atau minyak," tutur dr. Jonathan saat berbincang dengan kumparanWOMAN di bilangan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dr. Jonathan menambahkan, alergi akibat kandungan fragrance menimbulkan reaksi yang cukup beragam. Misalnya merah-merah, bruntusan, kulit kering, hingga gatal-gatal. Reaksi alergi ini memang bisa diatasi, tergantung dari seberapa sensitif kulitnya dan berapa banyak kandungan fragrance yang ada di dalam kulit.

Menurutnya, dulu banyak perusahaan manufaktur skin care yang membuat produk dengan aroma wewangian yang cukup pekat. Tetapi kini, mulai banyak pula perusahaan manufaktur yang membuat skin care yang dilabeli dengan 'unscented'. Artinya, masih ada kandungan fragrance dalam jumlah kecil.

Ilustrasi Skincare Foto: Shutterstock

"Ada beberapa krim kecantikan yang begitu dicium wanginya biasa saja, cenderung tidak wangi. Itu berarti masih ada kandungan fragrance-nya walaupun sedikit," katanya lagi.

Ia menambahkan, produk skin care dengan kandungan fragrance yang sudah dijual di pasaran seharusnya memang aman digunakan. Tetapi, tingkat keamanannya berbeda-beda untuk semua orang tergantung dengan jenis kulit dan sensitivitas kulitnya.

Bila Anda sering mengalami alergi akibat penggunaan skin care, ada baiknya periksakan diri ke dokter kulit untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap suatu kandungan tertentu. Konsultasikan pula produk perawatan tubuh dan kulit seperti apa yang cocok digunakan agar tidak menimbulkan alergi kulit.