Sulli, Idola K-Pop yang Ingin Ubah Stigma Perempuan Tanpa Bra

Sulli F(x). Foto: Han Myung-Gu/WireImage/Getty Images

Dunia K-Pop kembali berduka. Setelah kehilangan Jonghyun SHINee pada 2017, kini fans kembali kehilangan idola lain. Sulli, aktris sekaligus mantan anggota girlband K-Pop, f(x), mengakhiri hidupnya pada Senin (14/10).

Kabar ini mengejutkan banyak pihak. Meski selama ini Sulli kerap menjadi pusat perhatian dan mendapat kritik karena aneka kontroversinya, tak ada yang menyangka bahwa perempuan berusia 25 tahun ini memilih untuk pergi begitu cepat.

Semasa hidupnya, pemilik nama asli Choi Jin Ri ini memang kerap membuat kontroversi lewat berbagai pilihan hidupnya. Misal, karena keputusannya untuk tampil braless dalam berbagai kesempatan, baik secara online dan offline. Hal ini menarik perhatian, karena ada yang setuju dengan Sulli dan banyak juga yang merasa ia tak seharusnya melakukan hal tersebut.

Sulli sendiri pernah membicarakan mengenai keputusannya untuk tampil tanpa bra. Perempuan yang berkarier di dunia hiburan sejak berusia 11 tahun itu menganggapnya sebagai kebebasan individual, sekaligus merasa bahwa bra tidak baik bagi kesehatannya.

"Saat saya pertama mengunggah foto tanpa bra, banyak orang yang membicarakannya. Saya takut dan bisa saja bersembunyi karenanya. Namun, saya tidak melakukannya karena ingin mengubah prasangka orang-orang mengenai 'no bra'," ungkapnya, seperti dikutip media komunitas Korea, Soompi.

Sulli F(x). Foto: Instagram/@jelly_jilli

"Sebagian dari diri saya juga ingin mengatakan, 'Ini bukanlah masalah besar'," tambahnya.

Selain itu, Sulli juga termasuk idola K-Pop yang tidak ragu membicarakan mengenai masalah kesehatan mental yang dialaminya. Dalam dunia yang menuntut kesempurnaan, umumnya para selebritas Korea Selatan memilih untuk tidak mengungkapkan kesulitan yang sedang dihadapinya.

Namun, tidak bagi Sulli. Perempuan yang berkarier sebagai aktris sekaligus penyanyi ini pernah membagikan penderitaannya secara jujur dalam reality show berjudul 'Jinri Store'.

The Korea Times melansir, pada 2018, Sulli mengatakan bahwa dia menderita gangguan panik (panic disorder) sejak kecil. Ia juga mengaku mengidap social phobia.

"Bahkan, orang terdekat meninggalkan saya. Saya sedih dan merasa tidak ada yang mengerti saya. Inilah yang membuat saya berantakan," ungkapnya dalam teaser acara tersebut.

Tak berhenti di situ, sang idola juga pernah terang-terangan mengatakan rasa tidak sukanya kepada netizen. Padahal, umumnya idola K-Pop akan cenderung bersikap manis, terutama bila mengadapi penggemarnya.

Dalam sebuah sesi Instagram Live yang disiarkan pada April 2019, Sulli yang sedang mabuk membalas komentar netizen yang menanyakan mengenai urusan pribadinya, Alih-alih menjawab dengan manis, dia mengatakan tak suka dengan hal tersebut.

"Jangan khawatirkan saya. Saya tidak suka orang-orang yang melakukan 'gaze rape' (memberikan perhatian berlebihan sehingga orang lain merasa terganggu)," ujarnya.

Selamat jalan, Sulli.