news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Punya Modal Tapi Ingin Bikin Bisnis? Lakukan 6 Cara Ini

10 September 2019 13:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pebisnis perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pebisnis perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, seperti yang sudah kita ketahui, memulai bisnis bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika kita tidak memiliki modal yang cukup. Urusan soal modal ini ternyata bisa menjadi salah satu penghambat besar bagi siapapun yang ingin membangun bisnis.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tak sedikit dari kita yang akhirnya terpaksa mundur atau bahkan tidak mau mencoba hanya karena modal tak cukup atau bahkan tidak punya modal bisnis sama sekali.
Nah, ternyata membangun bisnis tanpa modal tetap bisa dilakukan asalkan kita telaten dan tahu apa yang harus dipersiapkan.
Melansir Girlboss, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum memulai bisnis jika kita tidak memiliki biaya. Mulai dari mempersiapkan strategi promosi gratis, meminta bantuan keluarga, hingga mencari tahu tentang dana hibah.
Untuk lebih memudahkan Anda, berikut kami telah merangkum enam hal yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis jika kita tidak memiliki modal. Kira-kira apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.
Susun rencana bisnis dengan matang dan pikirkan cara termudah
Ilustrasi Perempuan Karier. Foto: Shutterstock
Merasa takut dan ragu pada diri sendiri itu wajar dan bisa terjadi pada siapapun. Apalagi jika ingin membangun bisnis tapi tidak punya modal yang cukup atau bahkan tidak ada biaya sama sekali. Oleh karena itu, sebaiknya tanyakan dulu pada diri sendiri tentang apa saja yang bisa dilakukan dan bagaimana caranya untuk bisa mendapatkannya secara gratis jika tak punya modal bisnis.
ADVERTISEMENT
Misalnya kita ingin bisnis pakaian. Berarti selain produk, yang harus disiapkan adalah strategi marketing. Jika belum memiliki pelanggan sama sekali, coba manfaatkan Instagram yang pengelolaannya lebih mudah dan proses daftarnya gratis ketimbang harus membuat website. Karena selain membutuhkan biaya, website akan terasa sia-sia jika kita hanya memiliki tiga produk untuk dipasarkan.
Jadi, buatlah daftar tentang apa saja yang dibutuhkan untuk membuat bisnis baru. Lakukan riset untuk mencari berbagai alternatif yang lebih terjangkau atau bahkan gratis. Proses ini membutuhkan kesabaran ekstra, namun Anda akan merasakan manfaatnya ketika bisnis Anda sudah berjalan nanti.
Berhemat selama enam bulan pertama
Ilustrasi menabung. Foto: Shutterstock
Memang, dalam dunia bisnis, menggunakan uang tabungan untuk modal bukanlah cara yang bijaksana. Namun ternyata ini merupakan hal yang wajar dilakukan oleh para pengusaha.
ADVERTISEMENT
Saat merancang rencana bisnis, jujurlah pada diri sendiri tentang berapa banyak pengeluaran yang diperlukan setiap bulan dan berapa banyak pendapatan yang kemungkinan akan digunakan untuk berbisnis. Usahakan untuk berhemat pada enam bulan pertama. Jangan membeli atau menghabiskan uang jika memang tidak benar-benar dibutuhkan.
Kemudian, pikirkan secara realistis tentang berapa waktu yang dibutuhkan hingga akhirnya bisnis Anda menghasilkan keuntungan. Biasanya, rata-rata waktunya sekitar enam bulan sebelum Anda mulai bisa melihat profit dari bisnis tersebut. Jika sudah tahu, segera buat rencana tabungan hingga enam bulan kedepan untuk biaya hidup sehingga Anda bisa fokus memikirkan keuangan bisnis saja dan tidak perlu khawatir dengan kehidupan sehari-hari.
Jangan malu untuk meminta bantuan pada keluarga atau teman
Ilustrasi perempuan berdiskusi soal bisnis. Foto: Shutterstock
Bantuan yang dimaksud disini bukan selamanya soal biaya. Memang ujung-ujungnya akan meminta bantuan modal. Namun lakukan dengan cara yang lebih halus. Salah satunya adalah dengan melibatkan keluarga dan teman dalam bisnis Anda.
ADVERTISEMENT
Misalnya Anda membuka bisnis coffee shop, nah minta keluarga dan teman terdekat untuk menjadi pelanggan pertama Anda. Promosikan kehebatan produk Anda dan apa bedanya dengan kopi-kopi yang lain. Lalu jangan lupa meminta feedback agar Anda tahu apa yang kurang dan perlu ditambahkan. Dengan begitu mereka akan melihat keseriusan Anda dalam memulai bisnis.
Setelah itu, baru minta bantuan mereka untuk mempromosikan produk Anda. Bisa melalui media sosial mereka atau kirimkan beberapa produk agar dibawa ke tempat kerja dan ditawarkan disana. Selanjutnya, ketika Anda siap untuk merilis bisnis tersebut, cobalah untuk meminta bantuan yang lebih serius, yaitu meminjam uang untuk modal. Jika mereka setuju, pastikan semua perjanjian peminjaman dan pengembalian jelas.
Ajukan pinjaman uang untuk bisnis dalam jumlah kecil jika memang dibutuhkan
Ilustrasi memberikan pinjaman uang. Foto: Shutterstock
Jika Anda mencari lebih banyak modal dan bisnis sudah berjalan, namun anggarannya sangat sedikit, coba pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman usaha kecil. Bank biasanya akan menawarkan berbagai jenis pinjaman usaha kecil kepada pelanggan yang mencari aliran uang tambahan atau dana investasi.
ADVERTISEMENT
Hal yang perlu diperhatikan adalah bunga dari pinjaman tersebut. Jadi pilihlah tawaran paling menguntungkan dengan bunga yang tidak begitu besar agar Anda tidak kesulitan saat mengembalikannya.
Cari pemberian dana hibah untuk bisnis kecil dan kesempatan untuk mendapat pendanaan dari pihak tertentu
com-Ilustrasi pinjaman. Foto: Shutterstock
Dana hibah bukanlah suatu hal yang mudah untuk ditemukan atau didapatkan. Namun ketika Anda sudah menemukannya, satu hal yang perlu diingat adalah dana hibah biasanya memiliki persyaratan tertentu yang kadang tidak mudah dipenuhi. Selama Anda bisa memenuhi syarat dan ketentuannya, dana hibah bisa Anda dapatkan dengan mudah.
Anda bisa mulai mencari tawaran dana hibah di situs-situs pemerintah atau pihak swasta yang memang memiliki tujuan untuk memajukan bisnis-bisnis lokal kecil. Selain itu, Anda juga harus rajin mengikuti workshop dan bazaar, agar kesempatan untuk bertemu dengan investor atau sesama pelaku pebisnis lebih besar.
ADVERTISEMENT
Cari tahu soal investor tunggal atau individu
Bangun hubungan baik dengan calon investor. Foto: Shutterstock
Investor tunggal atau individu biasanya adalah seorang pebisnis yang sedang mencari tempat untuk berinvestasi. Ya, modal memang tidak selamanya datang dari instansi atau perusahaan-perusahaan tertentu, tapi juga dari seseorang yang memiliki banyak uang.
Disinilah pentingnya bagi Anda, si pemilik bisnis, untuk lebih rajin mengikuti acara-acara umum yang berhubungan dengan entrepreneur. Biasanya, investor individu ini akan hadir juga untuk melihat bisnis apa yang bisa dijadikan ladang investasi.
Biasanya, selain menjadi investor, para investor individu ini nantinya juga bisa menjadi mentor bisnis jika Anda bertemu dengan orang yang tepat.