Tembus Pasar Eropa, 18 Desainer Indonesia Siap Pamer Karya di Prancis

21 September 2019 10:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers fashion show  'La Mode Sur La Seine à Paris' Foto: Indonesian Fashion Chamber
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers fashion show 'La Mode Sur La Seine à Paris' Foto: Indonesian Fashion Chamber
ADVERTISEMENT
Industri fashion Indonesia semakin melebarkan sayapnya ke kancah internasional. Hal ini dilakukan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) yang sukses menyelenggarakan fashion show di Paris, Prancis bertajuk 'La Mode Sur La Seine à Paris' pada tahun lalu. Kini, IFC kembali mengadakan fashion show tersebut pada 29 September 2019 mendatang di Paris.
ADVERTISEMENT
Peragaan busana ini akan menampilkan karya 18 desainer Indonesia yang mengangkat konten lokal sesuai tren global, meliputi kategori busana konvensional hingga busana muslim. Tidak sekadar menampilkan karya, namun karya-karya desainer Indonesia ini ingin menunjukkan keunggulannya ke tingkat global serta menggaungkan potensi industri fashion Indonesia ke pasar global.
“Kami mengadakan fashion show di Paris karena ini menjadi jembatan terhadap budaya fashion. Di mana fashion banyak berpusat di Paris, sehingga kami ingin membuat mereka (pembeli) percaya bahwa kita mempunyai desainer, produk, dan event yang sangat bagus,” ucap Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, (20/9).
Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber Foto: Indonesian Fashion Chamber
Ali juga berharap fashion show ini dapat memberikan kesempatan bagi desainer Indonesia yang siap merambah pasar global untuk memperkenalkan karyanya di skala internasional. Acara ini juga diharapkan dapat memikat para calon pembeli dan penikmat fashion mancanegara untuk datang melihat karya desainer lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peragaan busana ini nantinya diadakan di kapal pesiar Boreas yang berlayar menyusuri Sungai Seine dan berkeliling kota Paris. Rencananya, fashion show ini akan dihadiri oleh 300 undangan, termasuk buyer dan media internasional.
Untuk memperkuat pengembangan sektor industri fashion di Indonesia, LA Mode Sur La Seine à Paris mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Yusuf Wiharto, Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur Foto: Indonesian Fashion Chamber
Selain dari pemerintahan, produk kecantikan di Indonesia yang telah berusia 57 tahun, Viva Cosmetics, turut mendukung peragaan busana La Mode dengan berpartisipasi sebagai Official Makeup & Hair Do. Viva ingin mendukung kemajuan para desainer Indonesia untuk berkiprah dan bersaing sehingga diakui internasional.
“Ini tahun kedua kami mendukung fashion show La Mode Sur La Seine à Paris. Kami juga yakin bahwa Viva bisa bersaing ke luar negeri karena melakukan penelitian terhadap produk dengan kualitas bagus. Sebagai produk made in Indonesia, kami mendukung para desainer Indonesia,” jelas Yusuf Wiharto, Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur di acara yang sama.
Salah satu karya desainer Indonesia yang akan dipamerkan di 'La Mode Sur La Seine à Paris' Foto: Indonesian Fashion Chamber
Karya desainer yang akan ditampilkan dalam pagelaran busana La Mode Sur La Seine à Paris, antara lain; koleksi dari desainer Deden Siswanto, Ali Charisma, Lenny Agustin, Lisa Fitria, Wignyo Rahadi, Saffana, Defika Hanum, Elva Fauqo, Kebaya Adhikari by Kukuh Hariyawan, ISWI Fashion Academy, Risa Maharani, NBRS Vintage by Temmy Wahyuni, Sofie, Tufiana, Santi Nugraha, OPIEVIE, Threadapeutic by Dina Midiani, dan Life Needs Colour (LNC) by BBLPK (Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja) Semarang.
ADVERTISEMENT
Seperti apa tampilan koleksi para desainer Indonesia di Prancis? Kita nantikan saja.