Tips Fashion: Cara Berburu Pakaian Bekas yang Masih Berkualitas

27 September 2019 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi toko pakaian. Foto: dok. Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi toko pakaian. Foto: dok. Unsplash
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, berburu pakaian bekas yang masih layak pakai menjadi suatu kepuasan tersendiri. Bagaimana tidak, pakaian yang masih dalam kondisi bagus bisa didapatkan dengan harga kisaran Rp 50 ribuan. Tak heran, berburu pakaian bekas hingga ke pasar barang bekas atau yang dikenal dengan istilah thrift shop kini digandrungi oleh para pecinta fashion.
ADVERTISEMENT
Salah satu fashion stylist yang turut menggemari aktivitas thrift shop adalah Steffi Santa (28). Steffi menggeluti thrift shop sejak ia masih duduk di bangku kuliah pada 2009 silam karena diajak oleh teman-temannya. Sepuluh tahun kemudian, fashion stylist yang pernah bekerja sama untuk brand fashion lokal ini masih terus menyukai kegiatan berburu pakaian bekas yang berkualitas.
Ladies, tertarik mencari pakaian bekas yang masih layak pakai? Berikut tips berburu pakaian bekas dari Steffi:
1. Harus teliti
Ilustrasi wanita berbelanja pakaian. Foto: Shutter Stock
Dalam mencari pakaian bekas, kita diharuskan untuk teliti dalam melihat setiap pakaian dan memeriksa setiap detailnya.
"Walau kita sudah suka sama pakaian itu, tapi harus tetap dicek yang benar. Apakah kancing baju masih lengkap atau copot, apakah ada bagian baju yang sobek atau justru ada noda pada pakaian," tutur Steffi saat diwawancarai kumparanWOMAN, Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
2. Kenakan pakaian yang nyaman
com-Ilustrasi perempuan sedang memilih pakaian Foto: Shutterstock
Steffi yang biasanya berburu pakaian bekas di Pasar Senen dan Pasar Baru ini menyarankan untuk mencoba pakaian yang diinginkan sebelum membeli. Maka dari itu, usahakan mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal.
"Biasanya kalau thrift shop saya hanya pakai t-shirt tipis dan skinny jeans saja. Mugkin pakai legging juga bisa, jadi kalau mau nyoba-nyoba pakaian lebih leluasa," tambahnya.
3. Cari referensi baju di mal
Ilustrasi toko pakaian. Foto: dok. Unsplash
Bila Anda termasuk orang yang selalu mengikuti tren fashion, sebenarnya toko-toko pakaian bekas juga banyak yang menjual baju-baju yang up to date. Tetapi biasanya, sang penjual tidak tahu bila barang yang mereka jual adalah fashion items yang tengah tren.
Steffi menyarankan untuk melihat referensi baju di mal terlebih dahulu sebelum berburu di toko-toko pakaian bekasi. "Fashion kan sifatnya berputar, tren yang dulu kembali lagi ke tren sekarang. Nah, toko-toko baju di mal updatenya lebih cepat, jadi saya lihat apa yang mereka jual dan saya cari versi murahnya di toko pakaian bekas," lanjut Steffi lagi.
ADVERTISEMENT
4. Cerdas dalam menawar
Ilustrasi toko pakaian bekas. Foto: dok. Unsplash
Salah satu keuntungan berbelanja thrift shop adalah bisa menawar pakaian-pakaian bekas dengan harga yang sangat terjangkau. Steffi mengatakan, jika beruntung, satu buah t-shirt atau atasan bisa didapatkan seharga Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribuan. Sedangkan jeans mulai dari Rp 90 ribu hinga 120 ribu.
"Dulu saya sering menawar baju sekitar 30 sampai 50 persen dari harga asli. Tapi sekarang susah, mungkin karena generasi millenial sudah banyak yang belanja di sana jadi penjual tahu mana yang sedang nge-tren. Sekarang yang tadinya harga asli Rp 100 ribu, setelah ditawar akhirnya jadi Rp 80 ribu atau Rp 90 ribu saja," katanya.
Tetapi, tak ada salahnya menawar karena setiap penjual pakaian bekas memiliki kebijakan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
5. Perhatikan cara mencuci pakaian bekas agar lebih higienis
Ilustrasi mencuci baju. Foto: Shutterstock
Setelah berburu pakaian bekas, kita tidak bisa langsung mengenakannya begitu saja. Steffi menyarankan untuk mencuci dengan cara direndam dengan campuran air hangat dan deterjen selama semalaman untuk membuang kotoran dan bakteri di pakaian. Setelah itu, buang air rendaman dan rendam sekali lagi selama satu jam kemudian Anda bisa mencucinya seperti biasa.
" Jangan direndam pakai air panas karena itu bisa merusak kain, apalagi yang bahannya tipis, jadi sebaiknya pakai air hangat saja. Kalau ingin warna baju lebih terang dan tidak terlihat pudar, bisa dicampurkan cairan penghilang noda dan softener," demikian tips fashion terakhir yang diberikan Steffi Santa.
Ladies, tertarik berburu pakaian bekas yang masih berkualitas?
ADVERTISEMENT