Tips Jalani Long Distance Marriage Agar Jauh dari Konflik

5 Oktober 2019 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi Long Distance Married Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Long Distance Married Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Baru menjalani hubungan Long Distance Relationship sudah sering uring-uringan, apa lagi kalau hubungan jarak jauh dijalani bagi yang sudah menikah? Inginnya menjalani hubungan yang makin lengket, menikmati indahnya berumah tangga, namun malah harus terpisahkan jarak.
ADVERTISEMENT
Tidak menutup kemungkinan keadaan itu akan membuat kita merasa tertekan, jauh dari pasangan yang seharusnya selalu ada untuk kita. Akhirnya, karena rasa rindu yang kerap tidak terobati, mulai muncul emosi yang mudah terpancing. Perselisihan dalam hubungan pun sering muncul.
Tentunya ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi tantangan Long Distance Marriage ini. Menurut psikolog Alexandra Gabriella. M.Psi., yang berpraktik di Smart Mind Center Alam Sutera, Tangerang, hubungan pernikahan jarak jauh bisa sekali dijaga dengan komunikasi yang baik.
Bagaimanapun komunikasi menjadi solusi utama dalam suatu hubungan, baik untuk hubungan jarak jauh atau sebaliknya. Bila kita dan pasangan sama-sama bekerja, dan LDM, usahakan untuk mempunyai jadwal untuk berbicara lewat telepon atau video call.
ADVERTISEMENT
“Jaga komunikasi dengan menetapkan jadwal untuk berbicara. Jadikan jadwal ini prioritas karena bagaimanapun keluarga adalah yang terpenting,” ucapnya saat dihubungi kumparan Jumat (4/10).
Seperti apa saja tips yang diberikan psikolog untuk menjalani hubungan LDM jauh dari perselisihan? Yuk, simak tipsnya.
1. Memberikan kabar
Hal ini dilakukan bukan menjadikan kita dan pasangan orang yang posesif. Selalu mengabari tentang perkembangan, aktivitas, cerita sehari-hari yang kita alami pada pasangan. Tujuannya untuk selalu menjaga keintiman hubungan tetap terjaga.
2. Rencanakan waktu quality time
Kegiatan ini juga sangat penting, jangan sampai terganggu dengan hal lain. Kita sudah berjuang menahan rindu dan itu harus terbalaskan. Kalau tidak, akan membuat diri sendiri dan pasangan sedih dan bisa berpotensi perselisihan.
Ilustrasi Hubungan Suami Istri Foto: Shutter Stock
Maka itu, usahakan merencanakan waktu berkualitas ini dari jauh hari supaya tidak ada halangan. Pentingnya quality time terhadap pasangan LDM, agar kedua pasangan sama-sama merasa punya kegiatan yang bisa dilakukan bersama dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
3. Menjaga komitmen
Hubungan yang awet dan harmonis pasti diselimuti dengan kejujuran. Meski terdengar mudah dan sepele, tetap saja sulit untuk dijalani. Jadi kita harus menguatkan diri dan hati untuk menjaga komitmen dan kejujuran demi hubungan kita yang terus harmonis.
4. Terbuka
Tidak menjalani hubungan LDM saja pernah mengalami salah paham antar pasangan. Apalagi LDM besar sekali potensi kesalahpahaman, apalagi terkadang bahasa teks terkadang dianggap salah. Jadi, seringkali terjadi kesalahpahaman bila jarang bertemu pasangan, sehingga dapat menimbulkan kecurigaan.
Kalau sudah ada kecurigaan atau informasi yang kurang menyenangkan, selalu terbuka untuk mendengar dari sisi pasangan dulu. Bicarakan masalah dengan tenang dan di waktu yang tepat, menyelesaikan masalah pun jadi lebih mudah. Hubungan tidak terus larut dalam masalah yang nantinya bisa berdampak buruk.
ADVERTISEMENT
Sudah jelas kan Ladies, untuk menjalani LDM usahakan komunikasi tetap terjaga dengan baik. Dan utamakan waktu quality time bersama pasangan demi hubungan pernikahan jarak jauh ini tetap terasa intim.