Tips Ramadhan: 5 Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Bulan Puasa

Ilustrasi perempuan olahraga. Foto: Shutterstock

Selama bulan Ramadhan, bukan hanya pola makan dan istirahat saja yang harus dijaga agar tubuh bisa tetap sehat, olahraga juga diperlukan agar kebugaran dan daya tahan tubuh tidak menurun.

Tapi banyak yang kemudian mengalami dilema mengenai pilihan olahraga yang cocok dilakukan saat sedang puasa. Banyak yang takut, jangan-jangan jika olahraga ketika puasa malah jadi lelah dan tidak kuat untuk melanjutkan puasa.

Menurut Melly Stevenson, seorang personal trainer dan atlet bodybuilder perempuan, olahraga yang paling cocok dilakukan saat berpuasa adalah semua jenis latihan low impact.

“Sebenarnya bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga, puasa itu tidak menjadi halangan. Hanya saja jenis olahraga yang dilakukan harus low impact. Yang lebih ringan, tidak mengeluarkan banyak tenaga,” ungkap Melly Stevenson saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.

Selain itu, Melly menambahkan waktu olahraga juga harus betul-betul diperhatikan. Ia mengatakan waktu yang tepat adalah saat setelah sahur, satu jam sampai 30 menit menjelang waktu buka puasa, dan setelah berbuka. “Selama bulan puasa, waktu olahraga yang dianjurkan adalah 30 menit sampai satu jam saja. Kalau lebih nanti takutnya jadi makin lemas,” jelasnya.

Lalu apa saja jenis olahraga dengan low impact dan tepat dilakukan selama bulan Ramadhan? Berikut lima jenis olahraga yang disarankan Melly Stevenson.

1. Berjalan/ Jalan Cepat

Ilustrasi olahraga. Foto: Shutter stock

Meski terlihat sangat mudah, ternyata jalan kaki atau jalan cepat juga bisa membantu Anda untuk membakar kalori. Tak hanya itu, jalan kaki juga bisa dapat meredakan stres. Anda bisa melakukan kegiatan ini di sore hari menjelang buka puasa. Tak usah jauh-jauh, keliling komplek saja sudah cukup membuat Anda berkeringat.

2. Treadmill

Ilustrasi olahraga Foto: dok.shutterstock.com

Apabila sudah terbiasa melakukan olahraga lari, selama bulan puasa Anda bisa menggantinya dengan treadmill. Olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan ini memiliki fungsi yang sama dengan lari di luar ruangan. Agar tidak pingsan saat berolahraga, batasi jarak dan waktu treadmill Anda. Coba atur jarak treadmill sejauh 5-7 km dan atur tanjakan dari 9-15 derajat saja. Lakukan dalam waktu 30 menit setiap hari.

3. Yoga

Gerakan yoga. Foto: Shutterstock

Bisa dibilang, yoga merupakan olahraga yang sangat cocok untuk dilakukan saat bulan Ramadhan. Karena dalam melakukan yoga fokus utamanya adalah olah pernapasan. Selama puasa, yoga baik dilakukan sebelum buka puasa atau setidaknya dua jam setelah buka puasa.

4. Latihan Torch

Ilustrasi olahraga plank. Foto: Shutterstock

Olahraga ini terdiri dari berbagai macam bentuk latihan, mulai dari jumping jacks, plank, high knees (gerakan seperti lari di tempat tapi sambil mengangkat lutut) dan side leg serta straight leg (gerakan mengayunkan kaki ke depan dan ke samping)

5. Angkat Beban

Ilustrasi olahraga. Foto: Shutter Stock

Olahraga yang berfokus untuk membentuk massa otot ini juga bisa menjadi pilihan menarik saat bulan Ramadhan. Dalam olahraga ini, yang akan banyak bergerak adalah tangan dan kaki. Supaya tubuh tidak terlalu lelah setelahnya, jangan mengangkat beban terlalu berat. Usahakan masih dalam angka 5-10 kg.

Selain memberi daftar olahraga selama bulan puasa, Melly juga mengingatkan agar siapapun yang ingin berolahraga selama Ramadhan, harus menyeimbangkan pola makan juga. Pilihlah menu sahur seperti oatmeal, mengkonsumsi buah saat berbuka, dan baru makan berat setelah berolahraga.