10 Skill yang Mesti Kamu Punya Saat Kuliah Sambil Kerja

19 Juni 2019 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekerja. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekerja. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Menjalani pekerjaan sambil kuliah bisa menjadi tantangan tersendiri. Tapi akan ada banyak pengalaman dan keterampilan yang enggak akan kamu peroleh dari kampus.
ADVERTISEMENT
Menjadi mahasiswa sambil kerja juga akan membantu kamu untuk membangun jaringan profesional lebih awal, yang pastinya akan berguna saat kamu bekerja nanti.
Sebenarnya ada banyak pilihan pekerjaan part time yang fleksibel, di mana kamu bisa mempelajari keterampilan (skill) yang berharga. Selain pekerjaan seperti penjualan, pengiriman makanan, dan sejenisnya, era teknologi kayak sekarang juga memberi peluang untuk kerja secara online.
Nah, untuk kamu yang tertarik kuliah sambil kerja, Jobstreet punya 10 skill yang mesti kamu punya, nih. Apa aja, ya?
1. Pelayanan
Mempunyai keterampilan dalam pelayanan mesti dimiliki kamu yang mau bekerja langsung menghadapi pelanggan atau klien seperti di perusahaan komersial. Yakin, deh, kamu bakal bersyukur memiliki pengalaman dalam melayani orang lain.
ADVERTISEMENT
2. Komunikasi
Keterampilan dalam berkomunikasi menjadi hal yang sangat penting di dunia pekerjaan. Enggak hanya terbatas pada keterampilan berbahasa, tapi juga keahlian dalam berbicara, mempersuasi, dan menyampaikan pesan. Miskomunikasi bisa menyebabkan kesalahan yang merugikan dan menjadi masalah yang cukup fatal jika sampai enggak terkendali, lho!
3. Dapat diandalkan
Bisa diandalkan tentunya akan menjadi keterampilan yang sangat menguntungkan bagi kamu. Orang-orang akan mempercayakan kamu pada pekerjaan yang diberikan. Kamu akan belajar bertanggung jawab dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Misalnya saja, belajar mengelola uang sudah menjadi cara bagus untuk belajar bertanggung jawab. Jika kamu sudah terbiasa menghitung pemasukan dan pengeluaran kamu sehari-hari, kamu dapat meninggalkan kesan bahwa kamu orang yang dapat diandalkan.
4. Bekerja di bawah tekanan
ADVERTISEMENT
Sebagian besar pekerjaan yang berhadapan dengan pelanggan juga membutuhkan kemampuan untuk tetap tenang dan menguasai diri ketika masalah muncul. Menghadapi pelanggan yang marah bisa sangat membingungkan, dan juga mengintimidasi.
Menghadapi situasi yang penuh tekanan ini akan membantu kamu menjadi 'kebal' terhadap amukan orang, dan memungkinkan kamu untuk tetap memegang kendali sambil meredakan situasi.
5. Pemecahan masalah yang kreatif
Saat kamu dihadapkan dengan pelanggan yang frustrasi dan enggak bahagia, ingin rasanya segera menuntaskan masalah saat itu juga. Ketika kamu diterpa hal seperti ini, kamu akan diuji kemampuan untuk berpikir dan memecahkan masalah secara kreatif. Mungkin saja kamu menemukan bahwa kamu adalah orang yang sangat pandai menangani situasi sulit. Who knows, kan?
ADVERTISEMENT
6. Branding
Ketika kamu bekerja freelance atau punya bisnis online sendiri, kamu akan segera menyadari bahwa branding punya peran yang sangat penting. Dalam membangun basis, minat orang lain akan meningkat terhadap produk yang kamu punya. Branding, bila dilakukan dengan benar, bisa menggambarkan identitas merek yang kuat. Misalnya saja logo dan desain situs web.
7. Pemasaran
Internet membuat dunia jauh lebih kecil, dan secara efektif memungkinkan kita menemukan produk dan layanan hanya dengan beberapa klik saja. Di sisi lain, internet merupakan pasar terbuka bagi siapa saja untuk mengambil keuntungan.
Kamu perlu mempelajari tentang mengatur situs web profesional, memilih template desain yang tepat untuk menampilkan produk atau jasa layanan, mengunggah konten reguler, pemasaran media sosial, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
8. Keterampilan wirausaha
Enggak ada cara yang lebih baik untuk mengasah keterampilan usaha selain memulai dengan bekerja freelance atau menjalankan usaha kecil-kecilan berbasis online. Dengan menjadi bos kamu sendiri, kamu akan belajar keterampilan mendasar dalam menjalankan bisnis dari nol. Keterampilan ini mencakup pengembangan produk dan layanan, penetapan harga, penjualan, branding, dan pemasaran, pelayanan, dan logistik.
Selain itu, kamu juga akan memiliki kepercayaan diri yang baru akan kemampuan yang kamu punya. Percaya diri mungkin hal kecil, tetapi bisa memberikan perbedaan yang besar.
9. Manajemen ekspektasi pelanggan
Kunci untuk memuaskan keinginan pelanggan terletak pada manajemen ekspektasi pelanggan. Tentu saja, lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Terkadang, kamu harus menuruti keinginan pelanggan suka ataupun enggak suka. Jadikan sebagai kebiasaan untuk enggak menjanjikan hal yang berlebihan dan memberikan lebih dari yang kita janjikan.
ADVERTISEMENT
10. Manajemen waktu
Menjadi seorang freelancer menguji kemampuan kamu disiplin dan manajemen waktu. Kamu adalah bos kamu sendiri. Kamu akan banyak belajar bagaimana caranya mengatur waktu untuk diri sendiri. Kamu yang memutuskan kapan ingin bekerja dan seberapa banyak kamu ingin bekerja.
Penulis: Lavira Andaridefia