2 Skill Paling Berguna di 2019: Public Speaking dan Membujuk

18 Juni 2019 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meeting. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meeting. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memperkuat soft skill adalah salah satu investasi terbaik yang dapat dilakukan dalam masa berkariermu. Punya banyak soft skill enggak akan merugikan kamu. Bahkan, keahlianmu itu enggak akan pernah ketinggalan zaman dan akan terus dipakai.
ADVERTISEMENT
Dalam riset yang dilakukan LinkedIn, keahlian membujuk adalah keahlian teratas yang paling berguna dipelajari di 2019. Pembujuk yang hebat memiliki keunggulan kompetitif dalam era gagasan seperti sekarang ini. Selain keahlian membujuk, keahlian lainnya yang berada di atas adalah berbicara di depan umum (public speaking).
Dilansir dari Inc, meskipun disebut sebagai soft skill, Carmine Gallo, penulis buku 'Five Stars' mempunyai pendapat berbeda. Ia berpendapat bahwa sudah saatnya berhenti menyebut keahlian berbicara di depan umum dan keahlian membujuk sebagai sebuah soft skill.
Menurutnya, kedua keahlian tersebut merupakan hal paling mendasar yang sudah sewajarnya dimiliki oleh setiap orang.
Gunanya mengubah cara berpikir
Ilustrasi berpikir Foto: Paola Aguilar/unsplash
Dalam dunia kerja yang mengedepankan kreativitas dan gagasan, seorang pembujuk yang hebat memiliki banyak keuntungan. Ia bisa meyakinkan orang untuk mengubah pikiran dan memenangkan hati orang. Deirde McCloskey, seorang ahli ekonomi, menjelaskan mengapa keahlian membujuk itu penting.
ADVERTISEMENT
McCloskey mengadakan riset terhadap 250 pekerjaan yang mencakup 140 juta orang di Amerika Serikat. McCloskey, menciptakan model statistik berdasarkan jumlah waktu yang digunakan orang di setiap kategori untuk berbicara di depan umum dan membujuk orang lain untuk mengambil tindakan.
Dalam beberapa kasus, persuasi memainkan peran yang lebih terbatas daripada keahlian untuk berbicara. Misalnya antara pemadam kebaran dan seorang humas.
"Dalam kehidupan bermasyarakat tidak akan ada yang terjadi secara cuma-cuma, kecuali seseorang berubah pikiran. Perilaku dapat diubah dengan paksa, tetapi tidak dengan pikiran," ujarnya.
Dari hasil wawancara Carmine Gallo dengan para pekerja bisnis usia 20 - 30 tahun, diketahui bahwa karier mereka melonjak lebih cepat karena mempunyai keahlian berbicara di depan umum. Sebagian besar karena kemampuan mereka untuk menyampaikan presentasi secara lebih efektif.
ADVERTISEMENT
"Menyebut keahlian berbicara di depan umum sebagai "soft skill" mengurangi nilainya. Berbicara di depan umum adalah sebuah kunci," ujarnya.
Penulis: Lavira Andaridefia