3 Alasan Kenapa Kamu Enggak Pernah Berantem dengan Pacar

16 November 2018 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laki-laki Egois (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Laki-laki Egois (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Berantem dengan pacar memang terasa enggak mengenakkan. Berdebat tentang suatu hal hingga memperebutkan sesuatu mungkin menjadi sejumlah alasan mengapa kamu berantem.
ADVERTISEMENT
Tapi bagaimana jika kamu dan pacar yang enggak pernah berantem? Elite daily melansir, ada tiga alasan yang membuat kamu enggak pernah berantem dengan pacar. Apa saja alasannya?
1. Komunikasi berjalan lancar
Komunikasi jadi kunci kebahagiaan. (Foto: thinkstockphotos.com)
zoom-in-whitePerbesar
Komunikasi jadi kunci kebahagiaan. (Foto: thinkstockphotos.com)
“Ada sejumlah pasangan yang sangat jarang berantem karena mereka dapat mengomunikasikan keinginan, kebutuhan, kesukaan, dan opini secara baik yang dapat diterima satu sama lain,” kata Joshua Klapow, seorang psikolog klinis.
Artinya dalam menjalani hubungan pacaran, kalian memang mengakui punya masalah tapi dapat membicarakannya satu sama lain sehingga bisa selesai secara baik-baik.
2. Paham satu sama lain
Laki-laki yang Suka Membuat Salah Paham (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Laki-laki yang Suka Membuat Salah Paham (Foto: Shutterstock)
Ketika memiliki masalah, solusi kamu untuk mengatasinya bukan dengan saling memenangkan argumen. Namun, bicara untuk memahami duduk permasalahan dan keinginan satu sama lain agar tak berujung konflik.
ADVERTISEMENT
“Pasangan yang mengomunikasikan (masalah) secara jujur, terus terang, dan dengan menekankan pada berbagi informasi serta pemahaman satu sama lain (bukan untuk menang versus kalah) akan cenderung terhindar dari bertengkar,” ungkap Klapow.
3. Memendam masalah
Berantem (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berantem (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
Bukan berarti ketika kamu enggak pernah berantem dengan pacar, maka hubungan kalian baik-baik saja. Justru sebaliknya, banyak pasangan yang memendam masalah dan menghindarinya.
“Tidak ada penyelesaian masalah atau konflik dengan menghindarinya. Berkompromi secara terus menerus terhadap pasangan, dan menjauhinya bakal berujung pada miskomunikasi dalam sebuah hubungan,” terang Klapow.
Menurut Klapow, pacar yang terus berusaha menghindari konflik mulai secara tidak sadar (atau bahkan secara sadar) membenci pasangan lain karena mengabaikan emosi mereka sendiri.