3 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba Tes Minat dan Bakat

13 Desember 2018 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi konseling. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konseling. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pada saat tertentu, baik untuk urusan akademik atau karier, tes minat dan bakat berdasarkan kepribadian terkadang perlu dilakukan agar kamu tahu apa yang cocok untukmu. Enggak jarang, tes semacam ini pernah atau bisa kamu dapati di tahun pertama bangku SMA atau menjelang kelulusan.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya tes kepribadian, tes minat dan bakat ini seringkali benar tentang banyak hal, tetapi kamu enggak perlu panik jika hasilnya ternyata jauh di luar dugaan. Setidaknya ada tiga alasan kenapa kamu harus mencoba mempertimbangkan untuk mengambil tes minat dan bakat, seperti yang dikutip dari Her Campus.
1. Kamu tahu apa yang ingin kamu lakukan
Tes minat dan bakat bisa menjadi pencetus ide yang sangat baik bagi pelajar atau mahasiswa yang baru saja lulus dan masih kebingungan apa yang harus mereka kejar. Danielle Radin, penulis "Become A Networking Ninja: How To Network Out-of-the-Box and Into Employment,” berkata, ada banyak sekali pelajar yang enggak tahu bidang pekerjaan apa yang akan mereka geluti, terutama jika mereka mengambil jurusan umum seperti sastra dan bahasa Inggris, komunikasi atau bahkan biologi.
ADVERTISEMENT
"Mengikuti tes bakat dapat membantu kamu menentukan keterampilan terbaik dari dirimu. Kemudian kamu dapat mencocokkannya dengan hobi untuk menemukan karier yang pas,” ujar Radin.
2. Tahu kekuatan dan kelemahanmu
Tes minat dan bakat ini dirancang untuk membantu kamu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri. Dalam tes ini, akan ada serangkaian pertanyaan yang dimaksudkan untuk mengungkap lebih banyak tentang kepribadianmu, termasuk kekuatan dan kelemahan, baik secara profesional dan sosial.
Dr. Olatokunbo Famakinwa, seorang dokter spesialis penyakit dalam mengatakan bahwa tes minat dan bakat dapat berguna bahkan ketika kamu sudah menjadi seorang profesional sekalipun.
“Sebagai dokter, saya harus mengambil beberapa tes serupa ini, termasuk tes Myers-Briggs Type Indicator dan tes bakat khusus medis. Sementara tes mungkin tidak sepenuhnya akurat, tapi penilaian ini sangat membantu dalam memungkinkan saya untuk melihat spesialisasi medis apa yang akan saya ambil sebelumnya dan belajar lebih banyak tentang gaya kerja saya," katanya.
ADVERTISEMENT
3. Meringankan keraguan tentang kemampuan dan minatmu
Tes minat dan bakat, jika dirancang secara efektif, akan sering menegaskan kembali hal-hal yang berkenaan tentang dirimu. Jika kamu masih ragu mengambil keputusan soal karier, misalnya, tes minat dan bakat ini dapat meringankan sebagian keraguan itu dan kamu bisa menjadikan hasil tes sebagai bahan pertimbangan.
Dr. Jude Miller Burke, seorang psikolog sekaligus penulis buku “The Millionaire Mystique: How Working Women Become Wealthy and How You Can Too” merekomendasikan untuk menggunakan tes-tes ini bersamaan dengan sesi in-person yang dipimpin langsung oleh seorang psikolog bersertifikat.
"Seringkali, hasil tes dapat mengkonfirmasi apa yang telah dikatakan secara lisan dan interpretasi dari hasil tes setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas," terangnya.
ADVERTISEMENT