3 Fakta soal LDR dari Beberapa Penelitian

9 Mei 2018 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Beberapa pasangan mulai menjalin hubungan jarak jauh ketika mereka dihadapkan pada pilihan untuk menjalani keputusan yang berbeda dalam hidup. Contohnya, ketika harus kuliah atau berkarier di kota atau negara yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan keberadaan teknologi dirasa cukup membantu pasangan yang menempuh long distance relationship (LDR) ini. Setidaknya, kamu sekarang enggak perlu menunggu surat berminggu-minggu untuk tahu kabar dari pacar, kan? (Terima kasih, teknologi!)
Selain teknologi yang memangkas jarak dan waktu, kabar baik lain untuk para pejuang LDR juga datang dari beberapa penelitian. Dikutip dari Mental Floss, para peneliti nampaknya cukup serius melakukan pengamatan soal hubungan jarak jauh ini. Kira-kira apa saja fakta dari penelitian tersebut?
1. Pasangan LDR belum tentu lebih bahagia jika tinggal jarak dekat
Saling percaya adalah kunci utama dalam LDR (Foto: Thinkstock)
Sebuah penelitian pada 2014 dari Departemen Psikologi, Queens University, Kanada, menguji lebih dari 700 pasangan LDR dan 400 pasangan yang tidak LDR. Hasilnya, mereka tidak menemukan banyak perbedaan signifikan antara kedua jenis hubungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasangan LDR juga belum tentu bisa lebih bahagia jika tinggal jarak dekat dengan pasangannya. Para peneliti mengungkap bahwa "individu dalam hubungan jarak jauh tidak banyak dirugikan."
2. Lebih intim
Lakukan Video Chat (Foto: Thinkstock)
Karena menjaga komunikasi adalah hal yang krusial dalam sebuah hubungan, terutama bagi pasangan LDR, ketika mereka berkomunikasi, maka segala sesuatunya menjadi lebih bermakna.
Sebuah penelitian gabungan dari Cornell University, Amerika Serikat dan City University of Hong Kong pada 2013, menemukan bahwa jarak dapat mengembangkan keintiman.
Para peneliti menganalisis pesan singkat pasangan LDR ini, kemudian history calls dan video calls mereka. Hasilnya, para peneliti ini menemukan bahwa pasangan LDR ini merasa lebih akrab satu sama lain dibandingkan dengan pasangan yang dekat secara geografis.
ADVERTISEMENT
Itu karena, sebagian pasangan LDR mengungkap lebih banyak tentang diri mereka dalam sebuah interaksi. Bahkan para peneliti dari Cornell dan City University ini, sebelumnya pernah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa pasangan LDR memiliki lebih sedikit masalah komunikasi dibandingkan pasangan yang tidak LDR.
3. Yakin hubungan LDR akan berhasil, padahal…
Ilustrasi hubungan jarak jauh (Foto: Thinkstock)
Sebuah penelitian pada 2012 yang dilakukan oleh psikolog dari University of Denver, melibatkan 870 responden umum di Amerika Serikat untuk mengetahui soal kemungkinan hubungan mereka akan berlanjut atau tidak.
870 responden tersebut termasuk pasangan yang LDR dan tidak. Hasilnya, dibandingkan dengan pasangan yang tidak LDR, pasangan yang LDR justru lebih yakin untuk tetap bersama, setidaknya dalam waktu setahun ke depan. Bahkan, tidak sedikit pasangan LDR yang yakin bahwa mereka akan menikahi pasangannya.
ADVERTISEMENT
Pada saat peneliti mengirim kuesioner sebagai tindak lanjut kepada responden empat bulan kemudian, pasangan LDR nampaknya tidak terlalu konsisten dengan omongannya. Seperlima dari mereka telah putus,--hampir sama dengan mereka yang tidak menjalani LDR.