3 Hal Tanda Kamu Cocok untuk Berkuliah di Luar Negeri

24 Agustus 2018 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuliah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kuliah. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bayangan mengenai kuliah di luar negeri memang sangat menantang sekaligus menyenangkan. Beberapa hal yang pasti terjadi seperti kangen dengan keluarga, sahabat, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, cepat atau lambat akan kamu hadapi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, masih banyak orang yang mengejar kesempatan untuk berkuliah di luar negeri demi mendapatkan pengalaman berharga. Maka, selain kesanggupan materi dan memenuhi syarat kualifikasi akademik, dibutuhkan kesiapan mental bagi siapa saja yang ingin berkuliah di luar negeri.
Dikutip dari Her Campus, ada tiga hal yang menandakan bahwa kamu cocok untuk berkuliah di luar negeri. Apa saja?
1. Siap menghadapi perbedaan budaya
com-Banyak Teman (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Banyak Teman (Foto: Thinkstock)
Selain mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan budaya sekitar dengan banyak membaca, ada cara yang lebih baik untuk mencari tahu, yaitu dengan ikut terlibat di dalamnya.
Stacie Berdan, seorang ahli karier internasional, mengatakan memahami budaya lain tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan personal, namun juga menambah nilai plus setelah kamu lulus kuliah.
ADVERTISEMENT
“Globalisasi ada di mana-mana, dan dunia kita saling terhubung. Kemampuan untuk memahami budaya lain, bahasa, ekonomi, dan sistem pemerintahan suatu negara merupakan keuntungan tersendiri untuk semua jenis industri,” katanya.
Berdan juga menambahkan, cara terbaik dan tercepat untuk mengembangkan pola pikir global adalah dengan menghabiskan banyak waktu untuk belajar langsung dan bekerja di negara lain.
2. Tidak mudah homesick
Ilustrasi Si Home Sick (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Si Home Sick (Foto: Pixabay)
Ini mungkin terlihat cukup sulit, namun jika kamu punya mimpi besar untuk berkuliah di luar negeri, kamu harus mulai terbiasa dengan kenyataan bahwa kamu tidak bisa sering-sering pulang dan berkunjung ke rumah.
Jika kamu mudah merasa kesepian, Berdan mengatakan, kamu lebih baik mempertimbangkan lagi keinginan untuk berkuliah di luar negeri.
“Tinggal di luar negeri, faktanya tidak terlihat seglamor dan semudah itu. Kamu harus siap tinggal jauh dari keluarga dan teman-teman, segala sesuatunya akan berbeda dari biasanya, termasuk sistem pendidikan,” ujar Berdan.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu adalah seorang pribadi yang mandiri, tidak keberatan hidup sendiri, dan tahan banting, kemungkinan besar kamu cocok untuk tinggal dan berkuliah di luar negeri.
3. Sanggup belajar lebih
com-Banyak Teman (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Banyak Teman (Foto: Thinkstock)
Saat masih duduk di bangku SMA, sebagian besar waktu belajarmu pasti habis di ruang kelas. Namun ketika kamu siap untuk kuliah di luar negeri, kamu akan mempelajari hal baru setiap detiknya dan setiap hari. Tidak hanya persoalan akademik saja, namun juga bahasa.
“Mempelajari bahasa dan menjelajahi budaya lain melalui kehidupan sehari-hari, serta mencari tahu lebih dalam soal politik, sejarah, seni atau sastra di negara kamu berkuliah adalah cara yang brilian untuk meningkatkan lebih dari sekadar ijazah tertulis atau gelar sarjana,” ucap Berdan.
ADVERTISEMENT