3 Hal yang Bisa Dilakukan Jika Bertemu Mantan

Balikan sama mantan adalah ide yang buruk. (Foto: Thinkstock)

Salah satu hal paling sulit yang harus dihadapi setelah putus adalah menjalani rutinitas seperti biasa tanpa adanya sang pacar, --yang kini sudah jadi mantan, tentunya. Tak perlu menampik, dalam suatu hubungan, kalian pasti pernah menghabiskan waktu bersama dan punya tempat kenangan, entah itu cafe, atau jalan yang sering kalian lewati berdua.

Segala ingatan soal mantan bisa muncul kapan saja dan menyentuh sisi emosional kita. Menurut terapis dari Talkspace, Rachel O’Neill, ketika putus seseorang sewajarnya akan melalui tahap kesedihan, kemarahan bahkan hingga depresi sebelum kembali seperti biasa.

"Tidak ada cara yang ‘benar’ untuk melewati fase putus cinta, tidak apa-apa kalau kamu merasa galau, atau kesal, bahkan meski sudah lama putus. Biarkan kamu merasakan itu semua, namun jangan lupa untuk tetap aktif dan peduli pada diri sendiri,” ujarnya seperti yang dikutip dari Teen Vogue.

Yap, dengan memiliki rencana untuk terus berkegiatan, akan membantu kamu menangani perasaan setelah putus. Namun yang menyebalkan, bagaimana jika kita tidak sengaja harus bertemu dengan sang mantan?

Rachel O’Neill bersama dengan temannya yang juga seorang terapis dari Talkspace, Cynthia Catchings, membagi sarannya untuk kamu.

1. Lewati saja

Jika tiba-tiba kamu berpapasan dengan mantan dan kamu memang sudah tidak ingin menemuinya lagi, Catchings mengatakan, solusi terbaiknya adalah berjalan santai melaluinya tanpa harus melihat atau menyapanya.

“Bertemu mantan setelah putus memang tidak menyenangkan, apalagi jika kamu harus mengakhirinya karena ada hal yang tidak baik, saran terbaik adalah tetap lanjut berjalan dengan dingin tanpa mempedulikannya. Kendalikan juga emosi kamu agar tidak terlalu kelihatan bahwa kamu sedang menghindarinya,” ucap Catchings.

2. Alihkan perhatian

Putus cinta memang menyakitkan. Setelah kamu susah payah melupakan dan mencoba terbiasa tanpa kehadirannya, tiba-tiba kamu harus kembali dipertemukan dan terjebak dengan dia di suatu momen, misalnya. Tetap tenang, jangan panik.

O'Neill mengatakan, kamu bisa menenangkan diri terlebih dulu dan kesampingkan ingatan soalnya baik yang buruk atau yang manis sekalipun. Mungkin terdengar sulit, namun kamu bisa melakukannya dengan mencoba mengalihkan perhatian.

“Cari sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian kamu sejenak, sugestikan diri kamu bahwa ini bukanlah masalah besar dan pertemuan ini hanya sementara,” ujar O’Neill.

3. Hargai keberadaannya

Berbeda dengan dua opsi sebelumya, jika kamulah yang memutuskan hubungan dengan mantan pacarmu, maka yang harus kamu lakukan jika kembali bertemu dengan mantan adalah dengan menghargai keberadaannya.

O'Neill mengatakan penting untuk menghargai perasaannya dan perlakukan mereka sesederhana bagaimana kamu ingin diperlakukan. Cobalah untuk tidak mengungkit hal yang berkenaan dengan masa lalu kalian dan pilih topik yang netral untuk memulai percakapan.

Catchings menambahkan, dengan menghargai keberadaannya dan tersenyum padanya, kamu sudah cukup bersikap baik padanya.

“Jika kamu ingin jadi mantan yang baik, amati bahasa tubuhnya. Jika bahasa tubuhnya menunjukkan gestur yang terbuka, cukup tanyakan bagaimana keadaan mereka dan beri komentar yang positif untuknya,” kata Catchings.