3 Jenis Pertanyaan yang Harus Kamu Hindari Saat Kencan Pertama

24 April 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kencan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kencan. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kencan pertama memang menimbulkan perasaan yang mendebarkan. Demi tampil menarik, kamu rela menghabiskan waktu lama untuk berdandan dan memilih pakaian yang cocok untuk dikenakan. Selain itu, kamu mulai membuat narasi apa yang akan kamu lakukan supaya kencan pertama kamu berkesan.
ADVERTISEMENT
Menurut seorang pakar hubungan, James Preece, seperti yang dikutip dari Independent, ternyata ada beberapa pertanyaan yang harus kamu hindari saat kencan pertama, lho. Kamu tentunya enggak mau kan kalau kencan pertama kamu zonk? Yuk simak tiga jenis pertanyaan yang pantang ditanyakan!
1. Mengulik hubungan dengan mantan
Saat kencan pertama, usahakan untuk menanyakan hal-hal yang ringan dan positif saja. Jangan langsung menanyakan lebih lanjut soal mantan seperti: “Kenapa kamu putus?”, “Berapa mantan yang kamu punya?”, apalagi “Kamu udah ngapain aja sama mantan kamu?”. Bukannya menimbulkan perasaan senang saat kencan pertama, bisa-bisa kamu langsung di-blacklist karena bikin ilfeel.
2. Pertanyaan yang terlalu serius
Kencan seharusnya berakhir menyenangkan. Selama kencan, kamu juga bisa melihat seberapa baik kamu dan pacar mengenal satu sama lain dan menghabiskan waktu bersama. Jangan sampai momen yang indah ini dirusak dengan pertanyaan-pertanyaan serius semacam: “Haluan politik kamu apa, sih?”, “Kamu kiri apa kanan?”, “Kamu tim bumi datar atau tim bumi bulat?”.
ADVERTISEMENT
Daripada menanyakan hal itu, mending kamu tanya “kamu sukanya film apa, sih?” atau “kamu dengerin musik apa?”. Mengulik apa yang jadi kesukaan kalian dan berbagi referensi akan terasa jauh lebih santai dan seru.
3. Pertanyaan yang terlalu personal soal keluarga
Meskipun kamu sudah resmi berpacaran, namun hindari untuk menanyakan hal yang terlalu personal. Kamu bisa saja bertanya soal berapa banyak adik atau kakak yang dia punya dan dari mana keluarga dia berasal. Tapi, jangan bertanya soal latar belakang sosial dan ekonomi keluarganya. Selain enggak sopan, kamu juga masih terlalu asing untuk mengetahui detail kehidupan seseorang.