4 Alasan Pendidikan Tinggi Itu Penting bagi Pengusaha Milenial

29 Oktober 2018 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuliah bisnis (Foto: Akson/unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuliah bisnis (Foto: Akson/unsplash)
ADVERTISEMENT
Menjadi pengusaha, baik di bidang kuliner, travel, atau fashion, merupakan pilihan yang kian diminati oleh para milenial. Enggak sedikit dari pengusaha milenial yang terinspirasi sosok Steve Jobs dan Bill Gates dan berpikir kuliah enggak penting untuk membangun bisnis yang sukses.
ADVERTISEMENT
Mengenyam pendidikan tinggi memang bukan faktor kunci dalam meraih kesuksesan bisnis. Tapi, ada alasan kenapa kuliah bisa berpengaruh bagi kamu para pengusaha milenial. Berikut empat alasannya, seperti dikutip Forbes.
1. Memberi motivasi
Dengan pendekatan yang tepat, perguruan tinggi dapat menjadi tempat yang sempurna untuk menumbuhkan motivasi belajar. Mengembangkan pola pikir ini di perguruan tinggi akan membuatnya lebih mudah untuk memanfaatkan peluang belajar di kemudian hari. Jadi kamu dapat terus tumbuh dan beradaptasi dengan bisnismu.
2. Menjadi pribadi yang lebih dewasa
Kelas-kelas yang kamu ambil di perguruan tinggi, kamu bisa menambah pengetahuan soal tren masyarakat, hingga mengasah logikamu. Soft skill yang kamu dapat juga bisa membantumu menangani tantangan dan peluang bisnis dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
3. Menambah perspektif
Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan bisnis menjadi gagal ialah tidak dapat memahami keinginan (dan kebutuhan) pasar. Hal ini mungkin terjadi karena kamu mendekati masalah hanya dari sisi bisnis, tanpa memperhitungkan perspektif lain.
Semakin kamu memiliki perspektif berbeda, dan memahami pengalaman orang lain, semakin mudah kamu untuk menempatkan diri di posisi calon pelangganmu. Selain itu, dengan bertambahnya perspektif, kamu juga bisa menciptakan produk atau layanan yang mengubah hidup orang lain.
4. Memperluas jaringan
Siapa tahu, teman-teman yang kamu temui di kampus, bisa menjadi calon rekan bisnis di masa depan. Selain itu, kesempatan untuk membuat jaringan semasa kuliah, lebih besar ketimbang di sekolah atau dunia kerja.