4 Fakta tentang Pelaksanaan SBMPTN 2018
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2018 serentak digelar Selasa (8/5). Tercatat sebanyak 860.001 peserta mengikuti ujian untuk masuk PTN idaman tersebut. Ada beberapa fakta terkait pelaksanaan SBMPTN tahun ini. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Jumlah pendaftar SBMPTN naik 15 persen
Dari total pendaftar SBMPTN 2018, 341.290 orang merupakan peserta yang mengikuti ujian Saintek, 359.140 adalah peserta ujian Soshum, dan 159.571 adalah peserta campuran. Menurut Ketua Panitia Pusat SBMPTN 2018, total pendaftar SBMPTN ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
“Angka ini naik 15 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Ravik Karsidi, seperti dikutip dari Antara.
2. Bandung menjadi kota pertama yang menggunakan teknologi berbasis Android
Ada dua metode pelaksanaan ujian SBMPTN tahun ini, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTDC).
Untuk ujian berbasis komputer, ada dua perangkat yang digunakan yaitu perangkat komputer dan perangkat bergerak baik tablet atau ponsel pintar berbasis Android.
ADVERTISEMENT
Menurut data, 1.000 peserta dari yang mengikuti UTBK menggunakan teknologi berbasis Android. Namun, peserta yang mengerjakan UTBK berbasis Android itu baru terlaksana di kota Bandung untuk tes masuk di Universitas Padjadjaran.
“Ini permulaan, tahun depan diharapkan dapat meluas. Mengapa saat ini baru Universitas Padjadjaran, karena di sana yang mendesain teknologi ini sejak awal. Dari sisi kecukupan perangkat, di sana yang paling siap," tambah Ravik.
3. Hanya 135.000 peserta yang akan lolos di SBMPTN 2018
Dari total peserta SBMPTN 2018, tercatat 672.816 adalah peserta reguler, dan 187.185 adalah peserta Bidikmisi.
"Seluruh peserta ini akan memperebutkan sekitar 135.000 kursi yang ada di PTN," lanjut Ravik.
4. Menggunakan sistem penilaian baru
Pada pelaksanaan SBMPTN 2018 ini, sistem penilaian tes dilakukan dengan prosedur yang berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu menerapkan Teori Tes Modern yang dikenal dengan Teori Respons Butir (Item Response Theory/IRT).
ADVERTISEMENT
Sistem penilaian ini tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta, tetapi juga memperhitungkan karakteristik setiap soal khususnya tingkat kesulitan relatif dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan peserta.