news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Hal yang Harus Kamu Lakukan Setelah Mengikuti Job Fair

25 Mei 2018 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencari kerja di job fair (Foto: Zabur Karuru/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Pencari kerja di job fair (Foto: Zabur Karuru/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Istilah job fair kayak di kalangan para pencari kerja (job seeker) memang cukup familiar, karena kerap dijadikan ajang untuk ‘bertemu’ dengan perusahaan impian. Setelah mengikuti acara job fair, tentunya kamu enggak bisa berleha-leha sambil menunggu panggilan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa, sih, yang harus kamu lakukan setelah mengikuti job fair seperti Bina Nusantara Computer Club (BNCC)? Berikut kumparan rangkum untuk kamu:
1. Segera perbaharui profil LinkedIn kamu
Aplikasi LinkedIn di iOS. (Foto: StockSnap via Pixabay (CC0 License))
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi LinkedIn di iOS. (Foto: StockSnap via Pixabay (CC0 License))
Di era digital sekarang ini, mencantumkan atau mengirim CV melaui email memang sudah tidak zaman lagi. Banyak dari para penerima kerja lebih tertarik mencari tahu diri kamu melalui profil LinkedIn yang kamu miliki. Makanya, saat acara job fair ada baiknya kamu untuk saling bertukar profil LinkedIn dengan para perekrut.
“Tujuannya, agar para recruiter bisa meninjau diri kamu melalui profil LinkedIn yang kamu miliki,” ujar Kartika Akbaria, Vice President Human Capital Kudo, di acara BNCC Techno Career 2018, Jumat (25/5).
Nah, kalau kamu sudah saling bertukar profil LinkedIn, ada baiknya kamu perbaharui profil LinkedIn kamu, dari mulai minat perusahaan, pengalaman organisasi dan pengalaman magang.
ADVERTISEMENT
2. Follow up melalui email
Ilustrasi Email (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Email (Foto: Dok. Pixabay)
Selain saling bertukar profil LinkedIn, saat datang ke acara job fair, usahakan untuk menanyakan alamat email si perekrut kerja. Tujuannya untuk mem-follow up perihal lamaran yang sudah kamu kirim.
“Kalau seminggu lebih enggak ada kabar perihal lamaran yang kamu kirim, coba konfirmasi perusahaan pelamar dengan mengirim email,” tambah Kartika.
Nah, saat mengirim email, ada beberapa etika yang harus kamu perhatikan, seperti tulis resume singkat tentang diri kalian, cantumkan profil LinkedIn, nomor handphone yang aktif, dan jangan pernah mencantumkan CV kalian.
3. Pelajari profil perusahaan yang kamu lamar
Kerja di perusahaan impian, siapa yang tidak mau? (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja di perusahaan impian, siapa yang tidak mau? (Foto: Thinkstocks)
Untuk berjaga-jaga jika perusahaan pelamar menghubungi kamu, usahakan untuk mempelajari profilnya terlebih dahulu. Dari mulai visi misi perusahaannya, hingga job desk yang kamu lamar.
ADVERTISEMENT
4. Pastikan nomor telepon yang kamu cantumkan aktif
Ilustrasi menerima panggilan telepon. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menerima panggilan telepon. (Foto: Thinkstock)
Poin yang terakhir ini penting banget, guys. Jika perusahaan tertarik dengan profil kamu, maka mereka akan menghubungi melalui nomor yang kamu cantumkan di CV atau profil LinkedIn.
Saat kamu sedang berjuang mencari pekerjaan, pastikan nomor telepon yang kamu daftarkan aktif, ya!