4 Pekerjaan dengan Prospek Menjanjikan untuk Anak Fakultas Hukum

7 Februari 2018 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mahasiswa Hukum. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa Hukum. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan kenapa banyak orang yang pengin masuk jurusan Hukum adalah adanya prospek karier menjanjikan di masa depan. Tolok ukurnya adalah profesi pengacara yang dikatakan punya pendapatan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan profesi lain.
ADVERTISEMENT
Namun, lapangan pekerjaan yang tersedia bagi lulusan Hukum enggak cuma terbatas pada pengacara atau notaris saja. Di luar itu, masih banyak bidang hukum lain yang bisa kamu geluti. Lantas, apa saja profesi yang bisa dijalankan setelah lulus kuliah Hukum nanti? Simak rangkuman kumparan (kumparan.com) berikut.
1. Legal officer
Ilustrasi Legal Officer. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Legal Officer. (Foto: Unsplash)
Saat menjalani profesi sebagai seorang legal officer, kamu akan bertugas untuk mengurus legalitas sebuah dokumen sebelum dibawa ke luar perusahaan. Semua dokumen yang memerlukan tanda tangan, baik pimpinan atau supervisor dan melibatkan pihak luar atau ketiga, harus melalui bagian legal terlebih dahulu. Setelah ada paraf atau persetujuan dari legal, baru pimpinan akan menandatangani dokumen tadi. Untuk soal gaji, meski kamu masih tergolong sebagai staff, kamu akan punya bayaran tinggi, lho.
ADVERTISEMENT
“Lulusan Jurusan Hukum juga bisa jadi legal officer. Setiap perusahaan pasti butuh ini. Legal officer ini juga profesi yang menjanjikan,” kata Marcel, salah satu mahasiswa Universitas Padjadjaran.
2. Penyidik di Bea Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Foto: Google Maps via Felix Vivaldi)
zoom-in-whitePerbesar
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Foto: Google Maps via Felix Vivaldi)
Sebagai seorang penyidik di Bea Cukai, kamu bertugas untuk melaksanakan tugas intelijen, patroli, dan operasi pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bea dan cukai. Kamu juga akan melakukan penyidikan tindak pidana kepabeanan dan cukai.
3. Diplomat
Milenial cenderung kritis dalam berpikir (Foto: flickr/@ITUPictures)
zoom-in-whitePerbesar
Milenial cenderung kritis dalam berpikir (Foto: flickr/@ITUPictures)
Seorang diplomat bertugas untuk menjadi penghubung antara satu negara dengan negara atau organisasi internasional lain. Mereka menjadi representasi dan melindungi kepentingan warga negara yang mengirim mereka. Tentunya, kamu harus memiliki banyak pengalaman dan menguasai peraturan di tingkat Internasional, ya, guys.
4. Sport lawyer
jarang Olahraga (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
jarang Olahraga (Foto: Pixabay)
Mereka yang memilih menekuni jalur sebagai sport lawyer bertindak sebagai pengacara dan agen. Mereka mewakili kepentingan hukum dan keuangan para klien seperti pemain, pelatih, dan tim olahraga yang dia tangani.
ADVERTISEMENT
Menjadi olahragawan profesional enggak selamanya hanya menyoal permainan olahraga saja. Ada kontrak dan negosiasi yang harus mereka pikirkan. Sport lawyer juga harus memastikan klien mereka terlindungi saat berada di luar arena pertandingan olahraga. Mereka juga bertindak sebagai negosiator gaji, bonus, dan kompensasi para pemain yang merupakan klien mereka.
“Di bidang olahraga itu, kan, juga ada perputaran uang yang jumlahnya enggak sedikit. Pembagiannya harus jelas dan yang mengatur itu biasanya sport lawyer. Ini bisa jadi salah satu profesi menjanjikan mengingat olahraga enggak akan pernah mati,” kata Yohanes Poda Sihotang, alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2013.