news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Profesi yang Paling Diinginkan di 2040

11 Juni 2019 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi robot Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi robot Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi dan berubahnya gaya hidup masyarakat turut berpengaruh terhadap timbul-tenggelamnya jenis profesi. Pekerjaan yang ada sekarang, bisa jadi tergantikan oleh pekerjaan baru di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Meski sejumlah profesi akan hilang, riset dari Oxford University menyimpulkan ada ratusan profesi yang masih eksis dalam beberapa tahun ke depan. Seperti konselor kesehatan mental, koreografer, dan teknisi lingkungan adalah beberapa di antaranya.
Bahkan Institute for the Future (IFTF) memperkirakan bakal bertambah profesi-profesi anyar, yang 85 persennya baru akan terlahir di 2030. Data ini memberi gambaran bahwa 10 tahun setelahnya, dunia kerja bakal berubah cukup drastis.
Terus, profesi apa aja yang kira-kira paling diinginkan di 2040? Dikutip dari laman Money, berikut empat di antaranya.
Enggak bisa dipungkiri kalau sekarang makin banyak yang beralih ke belanja online. Tapi begitu, komunikasi antarmanusia masih dibutuhkan.
Dari survei yang dilakukan Google, 61 persen pembeli menghubungi customer service sebelum membeli secara online. Sementara studi dari Adobe dan Edelman Berland melaporkan, 73 persennya menilai iklan digital seharusnya mengandung cerita yang unik.
ADVERTISEMENT
"Meski teknologi terus berkembang cepat, orang-orang justru mencari sesuatu yang enggak bisa ditawarkan oleh mesin. Seperti kemampuan untuk berpikir, mencium, dan merasakan pengalaman pembeli. Di dunia digital, kamu enggak bisa mendapatkan hal itu," terang Amir Mashkoori, CEO dan Co-founder ISDI Digital University.
Karena itu, nantinya tiap brand bakal membutuhkan manusia untuk menjangkau para pembeli. "Peran manajer bakal dibutuhkan untuk menarik pembeli di dunia digital," lanjut Mashkoori.
Makin banyak robot diciptakan untuk mempermudah hidup manusia. Dengan semakin umumnya hubungan antara manusia dan robot, bukan enggak mungkin kalau nantinya bakal muncul masalah, yang justru bisa melahirkan profesi baru.
Yap, profesi baru itu bukan teknisi untuk memperbaiki sistem di dalam robot, melainkan konselor robot.
ADVERTISEMENT
"Mungkin terapis artificial intelligence bakal dibutuhkan nantinya untuk membantu menciptakan hubungan yang sehat antara manusia dan robot," kata Alan Stukalsky, selaku Chief Digital Officer di agensi rekrutmen Randstad Amerika Serikat.
Selain perubahan cara belanja dari offline ke online, cara mengirim barang juga ikut berubah. Amazon dan Google sudah mulai menguji coba untuk mengirimkan barang menggunakan pesawat terbang tanpa awak atau yang dikenal dengan drone.
Pada 2040, Avi Flombaum selaku Dekan Flatiron School, memperkirakan penggunaan drone akan semakin masif dan membutuhkan kontrol seperti pesawat terbang pada umumnya.
Sejumlah industri, seperti pemasaran dan retail, sudah memiliki desainer AR untuk memberikan pengalaman interaktif kepada konsumen. Lambat laun, teknologi ini akan semakin mainstream dan membuat profesi seperti teknisi, arsitek, dan desainer UX semakin diinginkan.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui empat profesi di atas, kamu mau ganti cita-cita, enggak?