news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Prospek Karier untuk Lulusan Sastra Inggris

24 Juli 2018 17:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menulis (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Menulis (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Jurusan Sastra Inggris masih menjadi jurusan favorit karena masih dianggap sebagai jurusan yang ‘aman’. Tidak sedikit pula orang awam yang masih punya pemikiran bahwa kuliah Sastra Inggris sama dengan belajar Bahasa Inggris. Well, enggak salah-salah banget, sih. Tapi, coba tanya anak jurusan Sastra Inggris deh, kuliah mereka enggak sesederhana itu, lho.
ADVERTISEMENT
Lekat dengan stereotip ‘kamus berjalan’ atau bacaan yang tebal, anak Sastra Inggris juga harus menghadapi pertanyaan menjengkelkan setelah lulus kuliah.
“Lulusan sastra mau jadi apa?”
Tenang, tahan emosi kamu. kumparan akan bantu menjelaskan supaya kamu tidak perlu ngobrol panjang lebar soal prospek kariermu ke depannya. Cukup perlihatkan artikel ini ke orang-orang yang menanyakanmu pertanyaan tadi.
Dikutip dari topuniversities, lulusan Sastra Inggris selalu punya celah untuk bekerja di suatu perusahaan. Meski kamu mungkin lebih banyak menghabiskan waktu kuliah untuk menganalisis karya tulis atau sastra, namun kemampuan anak Sastra Inggris untuk mengolah kata dan berkomunikasi nampaknya jadi sesuatu yang bisa diandalkan.
Nah, berikut prospek karier yang bisa kamu jajal sebagai lulusan Sastra Inggris.
ADVERTISEMENT
1. Media dan Jurnalis
Ilustrasi jurnalisme. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jurnalisme. (Foto: Pixabay)
Sektor media bisa mencakup semuanya, mulai dari film, televisi, portal berita, iklan, hingga Public Relation. Di manapun fokus yang kamu pilih nantinya, yang terpenting adalah kamu menyukainya. Hampir semua lulusan Sastra Inggris bisa masuk dalam industri tersebut.
Membuat konten, menulis, mengedit, meninjau, menjadwalkan, mempromosikan, mengelola, atau menjalankan program. Intinya, lulusan Sastra Inggris harus menyadari bahwa berkarier di media amatlah kompetitif.
Cara memaksimalkan potensi: jika kamu ingin bekerja di media atau ingin menjadi jurnalis, tidak ada salahnya untuk mencoba magang saat liburan semester. Kamu juga bisa mulai rutin menulis blog, aktif di media sosial dan lengkapi portofolio kamu, semisal karya fotografi, proyek film, atau contoh karya tulis.
ADVERTISEMENT
2. Penerbitan
Buku terbitan penerbit Circa. (Foto: Facebook: Penerbit Circa)
zoom-in-whitePerbesar
Buku terbitan penerbit Circa. (Foto: Facebook: Penerbit Circa)
Masih beririsan dengan dunia media, penerbitan juga bisa jadi salah satu bidang yang kamu geluti. Meski dalam beberapa tahun terakhir, industri penerbitan telah banyak melewati tantangan karena digitalisasi, namun beberapa perusahaan masih ada yang bertahan.
Tak sedikit juga yang bahkan beradaptasi mengikuti zaman yaitu terus berkembang dengan penerbitan digital. Platform penerbitan digital pun mulai bermunculan dan menjadi wadah yang menaungi berbagai jenis e-book, jurnal elektronik, majalah online dan langganan portal berita.
Lulusan Sastra Inggris yang memilih karier di penerbitan dapat dilibatkan dalam berbagai bidang, termasuk administrasi, produksi, editorial, pemasaran, hubungan masyarakat, dan penjualan.
Cara memaksimalkan potensi: Tak jauh berbeda dengan bekerja di industri media, jika ingin berkarier di bidang penerbitan, kamu juga bisa mengasah skill kamu dengan magang terlebih dulu di sebuah perusahaan penerbit, atau rajinlah mengirim tulisan ke blog pribadi. Jangan lupa untuk terus memperbarui portofolio kreatif dan cari tahu lebih banyak soal dunia penerbitan digital.
ADVERTISEMENT
3. Guru atau dosen
Ilustrasi guru.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru. (Foto: Thinkstock)
Meskipun untuk mengajar sering membutuhkan pengalaman atau kualifikasi tambahan, gelar Sastra Inggris dapat menjadi tahap yang bagus untuk mengembangkan karier.
Untuk mengajar di sekolah dasar atau menengah, biasanya kamu harus mengantongi sertifikasi mengajar profesional. Untuk mengajar di tingkat universitas, setidaknya kamu harus mendapatkan gelar master sesuai dengan bidang yang pengajaran nantinya.
Menjadi tenaga pengajar atau akademisi juga sering dimintai komentar terkait dengan isu-isu kontemporer oleh media. Selain rajin membuat makalah atau jurnal yang diunggah ke platform pendidikan, tenaga pengajar atau akademisi ini juga bisa berkontribusi dengan menulis buku atau melakukan penelitian.
Cara memaksimalkan potensi: perbanyak pengalaman mengajar, semisal menjadi guru les atau privat, mentoring, menjadi relawan pengajar atau berkontribusi untuk proyek penelitian dengan menjadi asisten peneliti.
ADVERTISEMENT
4. Advertising, marketing dan PR
Marketing (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Marketing (Foto: Getty Images)
Rangkaian jalur karier lain yang masih memiliki hubungan erat dengan industri media adalah dengan bekerja di bidang advertising, marketing dan public relation (PR). Selain dibutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi dan keterampilan komunikasi yang sangat baik, pekerjaan ini juga menuntut untuk menghasilkan keuntungan dan memperluas jangkauan bisnis.
Cara memaksimalkan potensi: punya pengalaman setidaknya dalam bisnis, menjadi penjual atau menangani masalah pemasaran, tahu bagaimana caranya mempromosikan diri, produk atau jasa, mahir menggunakan media sosial dan punya segudang ide kreatif.