4 Sifat yang Harus Kamu Punya untuk Jadi Sociopreneur Sukses

20 Desember 2017 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wirausaha (Foto: Helloquence (Unsplash))
zoom-in-whitePerbesar
Wirausaha (Foto: Helloquence (Unsplash))
ADVERTISEMENT
Selain bekerja dengan perusahaan besar, kalangan milenial saat ini juga banyak yang memilih jalur berwirausaha. Dalam menjalani dunia bisnis, kalangan milenial enggak sedikit yang memilih menjadi sociopreneur.
ADVERTISEMENT
Uniknya, kalangan milenial rupannya punya beberapa sifat yang bisa membuat kamu menjadi sociopreneur yang baik. kumparan (kumparan.com) sudah merangkum lima sifat tersebut dilansir laman Entrepreneur.
1. Kolaboratif
Ilustrasi pekerja. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerja. (Foto: Thinkstock)
Kalangan muda saat ini memilih bersikap ramah, kolaboratif dengan lingkungan di sekitarnya. Mereka bekerja dalam suasana terbuka dan terbiasa bekerja sama. Kalangan milenial yakin pada diri mereka sendiri, tetapi mereka juga percaya pada teman-temannya. Hal ini berbeda dari generasi sebelumnya, yang lebih memilih untuk bekerja sendiri dalam memecahkan sebuah masalah.
2. Naluri Wirausaha
com-Fokus Satu Bisnis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Fokus Satu Bisnis (Foto: Thinkstock)
Sifat wirausaha pada kalangan milenial ini sudah tertanam dalam diri mereka. Dilansir laman Entrepreneur, 55 persen anak muda yang masih menempuh jalur pendidikan mengaku tertarik memulai bisnis mereka suatu hari nanti.
ADVERTISEMENT
Universitas Bentley juga merilis sebuah data dari studi yang menunjukkan bahwa sekitar 67 persen kalangan milenial menyatakan ingin memulai bisnis mereka sendiri.
“Kalangan milenial melihat kekacauan dan ketidakpercayaan terhadap manajemen. Bisa jadi mereka telah melihat anggota keluarga mereka dipecat dan teman-teman mereka duduk di kursi dan harus berpikir keras. Kalangan milenial menganggap harus ada cara yang lebih baik,” tutur Fred Tuffile, Kepala Program Kewirausahaan Universitas Bentley.
3. Akses mudah
com-Belanja Gadget Terbaru (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Belanja Gadget Terbaru (Foto: Thinkstock)
Kalangan milenial tumbuh di masa internet yang tengah merebak. Mereka cenderung enggak bisa lepas dari internet, bahkan untuk jangka waktu satu detik. Seperti dilansir laman Entrepreneur, dalam studi baru-baru ini menunjukkan bahwa sebesaar 60 persen kalangan milenial bergantung pada media sosial untuk tetap mendapat info terbaru tentang perkembangan sekitar. Media sosial juga menjadi kebutuhan terbesar dalam menjalin hubungan dengan rekan lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Berprestasi
Mencari muka atau tunjukkan prestasi? (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mencari muka atau tunjukkan prestasi? (Foto: Thinkstock)
Kalangan milenial sangat peduli terhadap prestasi yang harus mereka capai. Generasi ini juga enggak jarang mengalami kegagalan, tetapi mereka mampu bangkit dan menemukan hasrat baru untuk mengejar ketertinggalan. Hal ini justru enggak ditunjukkan oleh generasi lainnya. Sebesar 94 persen kalangan milenial percaya bahwa perkuliahan sangat penting bagi kesuksesan karier mereka. Setelah mencapai sejumlah prestasi di bangku pendidikan, mereka kemudian berusaha mencapai kesuksesan di bidang bisnis.