4 Tanda Overthinking yang Bisa Merusak Hubunganmu

Ilustrasi overthinking. Foto: Shutterstock

Berpikir bukanlah hal yang buruk. Namun terkadang, beberapa hal bisa jadi lebih rumit kalau kamu punya kecenderungan untuk selalu memikirkan setiap hal kecil alias overthinking.

Seperti urusan cinta, apakah kamu sering overthinking? Apakah kamu sering resah dengan kebiasaan pasangan yang enggak kamu suka? Atau, beberapa argumen sederhana bikin kamu khawatir tentang masa depan hubunganmu?

Intinya, otakmu terus-menerus mengkhawatirkan sesuatu dan semakin meluas karena kamu terus memikirkannya. Alhasil, kamu sendiri yang enggak tenang dan malah melampiaskannya ke pasanganmu.

Kamu tahu enggak sih, kalau terlalu banyak berpikir cuma akan merusak hubunganmu, lho. Berikut adalah beberapa tanda kamu terlalu overthinking.

Di pikiranmu, kamu akan selalu mempertanyakan 'Gimana kalau?', seolah semua pertanyaan buruk ada di kepalamu. Kamu juga cenderung merenungi masalah dan memikirkan hasil yang negatif, padahal kamu belum mencoba atau mengalaminya.

Kamu terus diselimuti rasa khawatir soal hal-hal yang mungkin enggak pernah terjadi saat itu. Hasilnya, kamu jadi enggak bisa mengikuti arus hubunganmu yang sekarang dengan tenang dan melakukan yang terbaik.

Kamu mungkin punya cerita buruk di masa lalu yang membuatmu trauma, kamu pun enggak mau masalah itu terulang di hubunganmu yang baru.

Namun, trauma masa lalu ini justru semakin membebani kamu, alhasil kamu malah mengasumsikan bahwa pasanganmu yang sekarang juga melakukan hal yang sama dengan orang di masa lalumu.

Ketakutanmu itu malah semakin hari membuat tertekan dan berakhir dengan membunuh kegembiraan waktu berpacaran.

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock

Terlalu banyak berpikir bisa membuatmu menyimpulkan hasil yang salah dan negatif. Kamu jadi bisa menuduh pasanganmu atas hal yang enggak pernah dilakukannya. Hal ini jelas bisa menimbulkan pertengkaran dengan pasanganmu, yang mungkin merasa kesal karena selalu dituduh atau disalahkan setiap saat.

Kamu mungkin udah mengetahui letak kesalahanmu, kamu pun mencoba untuk bisa berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari. Namun, semakin kamu mencoba, hasilnya malah memengaruhi suasana hatimu saat itu dan berakhir menyalahkan diri sendiri.

Bukan kamu aja yang bisa merasakan ketidaknyamanannya, pasanganmu sendiri bisa merasakan kecemasan dan ketidaknyamananmu yang terus-menerus. Hasil akhirnya, kamu kembali gagal menjadi pribadi yang baru. Hal itu dikarenakan, usahamu terus diimbangi dengan overthinking yang melebihi batas.