4 Tantangan Siswa Muslim di Sekolah Nasrani saat Bulan Puasa

24 Mei 2018 21:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelajar SMA (Foto: Dok. Website Kemendikbud)
zoom-in-whitePerbesar
Pelajar SMA (Foto: Dok. Website Kemendikbud)
ADVERTISEMENT
Menjalankan ibadah puasa di sekolah dengan pelajar mayoritas nasrani memang memiliki tantangan tersendiri. Dan tantangan inilah yang kerap dialami para pelajar muslim saat bulan Ramadhan tiba. Banyak dari mereka mengaku mengalami ada beberapa tantangan saat berpuasa di sekolah nasrani. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Menahan lapar di antara pelajar yang enggak berpuasa
Kesulitan pertama yang pasti dialami para pelajar muslim saat berpuasa di sekolah nasrani adalah harus menahan lapar dan dahaga di antara pelajar yang enggak berpuasa. Meski begitu, mereka juga tetap merasakan toleransi dari teman-teman yang lainnya.
"Misalnya pas mereka makan di depan aku pasti mereka nanya dulu masalah atau enggak. Bahkan mereka juga sering melontarkan kata maaf," kata Bintang Rizqika, siswa kelas 11, SMA Gonzaga, kepada kumparan.
2. Jam belajar tetap sama
Jam belajar di beberapa sekolah negeri biasanya menyesuaikan saat bulan Ramadhan tiba. Biasanya pulang sekolah pun lebih awal, dan kegiatan ekstrakulikuler dihentikan sementara. Hal ini bertujuan agar para siswa mengikuti kegiatan keagamaan di luar sekolah.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan aturan yang ada di sekolah negeri, di sekolah nasrani aturan itu nyatanya enggak berlaku.
"Tapi, itu lebih bagus. Dengan banyaknya kegiatan di sekolah, puasa jadi enggak terasa. Jadi, pulang ke rumah sudah menjelang sore dan langsung berbuka," kata Bintang.
3. Tetap ikut mata pelajaran olahraga
Karena tidak ada aturan atau kebijakan khusus saat bulan Ramadhan, para pelajar muslim juga harus tetap mengikuti mata pelajaran olahraga. Seperti yang kamu tahu, mata pelajaran ini merupakan salah satu mata pelajaran yang menguras banyak energi. Dan inilah kesulitan terbesar yang harus dialami para pelajar.
4. Kantin tetap buka seperti biasa
Suasana kantin kampus di Xiamen University (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kantin kampus di Xiamen University (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
Selain enggak adanya aturan khusus atau kompensasi, teman-teman kita yang berpuasa juga harus menahan godaan dari menu-menu makanan yang disajikan di kantin saat menjelang makan siang.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kalau lagi istirahat larinya ke kantin, tapi kalau lagi puasa aku memilih untuk tetap di kelas ngobrol sama anak-anak yang puasa. Ngomongin rencana bukber, belajar, sama ngomongin ini paling 'enak ya yang bisa pada makan siang'," kata Mory, alumni SMA Mardi Yuana, kepada kumparan.