4 Tips Sukses Hadapi Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate

26 Juli 2018 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Lolos tahap wawancara kerja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Lolos tahap wawancara kerja (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Setelah lulus kuliah, pada umumnya tahap selanjutnya yang akan kamu lewati adalah mencari pekerjaan. Untuk mendapatkan pekerjaan ini, kamu harus melewati rentetan tahap mulai dari mengirim email, hingga proses penerimaan karyawan yang salah satunya adalah wawancara kerja.
ADVERTISEMENT
Banyak orang saat melakukan wawancara kerja terlampau gugup hingga salah tingkah, terutama bagi para fresh graduate. Proses wawancara kerja menjadi penting karena merupakan gerbang pertama kita membuat kesan pada calon perusahaan kita.
Dikutip dari Her Campus, berikut empat tips yang bisa kamu terapkan agar proses wawancara kerja kamu berjalan sukses.
1. Berlatih untuk menceritakan diri
Job interview (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Job interview (Foto: Thinkstock)
Kesan pertama amat penting dalam sebuah wawancara kerja. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pewawancara sudah bisa ‘membaca’ kamu hanya dalam lima menit pertama, sehingga dia tahu apakah kamu layak dipekerjakan atau tidak.
Pertanyaan soal deskripsi diri ini hampir 80 persen pasti keluar di setiap interview kerja. Jadi, ada baiknya kamu berlatih untuk menjawab pertanyaan ini. Sedikit tips, cobalah untuk melontarkan jawaban yang tidak umum dan tidak membosankan soal dirimu.
ADVERTISEMENT
2. Motivasi untuk bekerja
Interview session (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Interview session (Foto: Thinkstock)
Ingatlah, bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang direkrut oleh perusahaan tersebut. Ada banyak orang yang menginginkan posisi itu. Buat diri kamu menonjol dengan memberi tahu perekrut secara tepat bagaimana dan mengapa kamu layak bagi pekerjaan dan perusahaan ini.
3. Jujur
Ilustrasi Wawancara Kerja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wawancara Kerja (Foto: Thinkstock)
Meskipun kepercayaan diri diperlukan pada setiap wawancara, tapi jangan sampai kamu terlampau percaya diri dan melebihkan segala sesuatu hal yang ada di dirimu.
Jika kamu memang tidak paham sesuatu atau tidak mampu menjawab pertanyaan dari perekrut, jawab saja dengan rendah hati dan akui bahwa kamu akan berusaha lebih dalam untuk mencari tahu soal itu nantinya. Daripada kamu harus menjawab dengan kebohongan, itu akan terbaca oleh para perekrut dan bisa mengurangi peluangmu untuk diterima.
ADVERTISEMENT
4. Tunjukkan ketertarikan
Persiapan wawancara kerja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan wawancara kerja (Foto: Thinkstock)
Eye contact dan gestur amatlah penting ketika berbicara dengan seseorang, apalagi kamu sedang dalam proses wawancara kerja. Untuk menunjukkan rasa antusias, ketika wawancara telah berakhir pun, kamu bisa menanyakan pertanyaan seputar pekerjaan atau perusahaan.
Dengan menanyakan soal ini, setidaknya kamu sudah menunjukkan ketertarikan terhadap pekerjaan dan calon perusahaan tempat kamu bekerja nantinya. Ini merupakan sebuah nilai plus di mata perekrut.