5 Alasan Magang Penting untuk Masa Depan Setelah Lulus Kuliah

17 Juni 2019 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Magang Foto: Unsplash/Annie Spratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Magang Foto: Unsplash/Annie Spratt
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa tingkat akhir, kamu punya lebih banyak waktu luang untuk mengerjakan skripsi atau menambah uang jajan dengan magang. Selain untuk menambah uang jajan, magang juga penting, lho, untuk masa depan kamu setelah lulus kuliah nanti.
ADVERTISEMENT
Dilansir Snag, ada lima alasan kenapa kamu harus mulai mencari kesempatan magang selagi masih menjadi mahasiswa. Simak baik-baik, ya!
Kamu tahu enggak, kenapa enggak boleh kualat sama orang tua? Salah satunya, ya, karena mereka punya pengalaman lebih banyak daripada anak muda. Nah, biar orang-orang enggak kualat sama kamu, mending mulai cari kesempatan magang, deh. Magang bisa memberikan kamu pengalaman bekerja secara real, dan enggak bisa didapatkan oleh temanmu yang kerjaannya 'mabar' (main bareng) mulu di kantin.
Jangan mau kalah sama Dora dan Boots yang hobinya menjelajahi tempat baru. Magang juga bisa memberikan kamu kesempatan untuk 'mencicipi' profesi yang kamu impikan. Misalnya, sebagai mahasiswa Komunikasi, kamu pengin bekerja sebagai jurnalis. Coba aja cari lowongan magang di kantor berita. Hasilnya ada dua, kalau enggak ketagihan ngejar narasumber, paling ganti cita-cita. Fufufu~
ADVERTISEMENT
Salah satu cara biar eksistensi dirimu diakui seutuhnya oleh dunia adalah dengan magang. Serius, deh, magang bisa memberikan kamu kesempatan untuk mengenal kakak-kakak kantoran yang hobinya memesan es kopi susu di pagi hari, makan siang dari catering langganan yang dibuat dari bahan-bahan organik, terus lanjut dinner di kafe rooftop hit se-ibu kota setelah pulang kerja. Mana bisa mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) nongkrong kayak gini?
Mungkin kamu sering dengar kalau zaman sekarang, IPK itu bukan segalanya. Iya, sih, IPK emang penting dan menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk melamar pekerjaan. Tapi, selain IPK, pengalaman kerja juga perlu kamu miliki. Masa nanti di CV nulisnya pengalaman kerja cuma membantu ibu bersihin kolam ikan di rumah? Hadeh.
ADVERTISEMENT
Meski kamu bukan Libra yang menjunjung tinggi keseimbangan hidup, tapi kamu perlu belajar yang namanya mengatur waktu dan prioritas agar bisa berjalan beriringan. Yin and yang, gaes. Camkan.
Reporter: Stefanny Tjayadi