5 Ciri-ciri Orang yang Mengidap Kleptomania

4 Januari 2018 12:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencuri (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencuri (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kleptomania adalah suatu kelainan psikologis yang membuat penderitanya tidak mampu menahan godaan untuk mengambil benda-benda yang bukan miliknya tanpa izin. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepuasan pribadi pada tindakannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Seorang kleptomania baru akan hilang kegelisahannya jika dia berhasil mengambil barang yang bukan miliknya. Terdapat beberapa ciri-ciri orang pengidap kleptomania, mau tahu apa saja? Dikutip dari Travelers Today, kumparan (kumparan.com) merangkum lima ciri-ciri seorang kleptomania.
1. Adanya dorongan kuat untuk mencuri sesuatu
Ilustrasi pencuri sedang membobol pintu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencuri sedang membobol pintu (Foto: Pixabay)
Ciri ini adalah ciri paling khas dari seorang kleptomania. Mereka memiliki obsesi tersendiri yang mengharuskan mereka untuk mencuri dan dorongan ini sangatlah kuat. Penderita kleptomania mencuri untuk memuaskan dirinya sendiri dari stres dan kegelisahan batin.
2. Merasakan kepuasaan sesaat tapi menyesal setelahnya
com-Anak Sedih (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Anak Sedih (Foto: Thinkstock)
Setelah berhasil mencuri sesuatu, mereka akan senang, namun merasa menyesal sesaat sesudahnya. Mereka mendapat kepuasan dari kejahatannya, tapi kemudian akan merasa malu, bersalah, dan takut atas perbuatan mereka sendiri. Proses ini terus berulang-ulang tanpa henti di siklus kepribadian kleptomania.
ADVERTISEMENT
3. Tidak memiliki motivasi tertentu
Seorang pengidap kleptomania tidak memiliki target tertentu di pikirannya. Mereka tidak memilih orang tertentu atau lokasi di mana mereka akan melakukan aksinya. Mereka mencuri barang untuk memuaskan hasratnya sendiri. Namun setelah barang itu di tangan mereka, barang-barang itu tidak digunakan. Mereka tidak memiliki motivasi untuk balas dendam atau masalah personal lain pada orang tertentu.
4. Mereka dapat menutupi kelainan sifatnya dengan baik
Kepribadian ganda (ilustrasi). (Foto: Thinkstock/Astova)
zoom-in-whitePerbesar
Kepribadian ganda (ilustrasi). (Foto: Thinkstock/Astova)
Kleptomania dapat menutupi segala aksi dan sifatnya pada orang lain. Mereka dapat bersikap seperti orang normal. Mereka akan sangat berhati-hati dalam menunjukkan aksinya di depan umum. Jika mereka merasa keadaan di lapangan tidak aman, mereka lebih memilih untuk tidak melanjutkan aksinya untuk sementara.
ADVERTISEMENT
5. Sudah menjadi kebiasaan sehari-hari
Barang bukti persekusi Abi, pencuri vape (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti persekusi Abi, pencuri vape (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Seorang kleptomania melakukan hal-hal semacam ini hampir setiap hari. Mereka melakukan hal ini karena sudah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. Ini adalah gejala yang tidak dapat dikontrol oleh diri mereka sendiri. Prosesnya adalah mencuri, merasa puas, kemudian menyesal. Namun proses ini selalu berulang-ulang tanpa ada penyelesaian lebih lanjut.