5 Hal Menyebalkan yang Dialami Pencari Kerja

17 September 2019 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Melamar Kerja. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Melamar Kerja. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mencari kerja itu emang butuh usaha ekstra. Termasuk dalam menghadapi perekrut yang menyeleksi kamu.
ADVERTISEMENT
Mulai dari proses seleksi yang berbelit, hingga penjelasan tentang pekerjaan yang terkadang enggak sesuai dengan lowongan.
Dilansir Times of India, ada beberapa hal menyebalkan yang dialami para pencari kerja selama proses perekrutan, nih. Apa aja, ya?
Ilustrasi menerima gaji. Foto: Shutterstock
HRD bilang ke kamu kalau boleh nego gaji. Tapi mereka juga bilang kalau gaji ditawarkan perusahaan sudah sesuai standar perusahaan lainnya. Mereka seakan menyiratkan jika kamu masih nego, kamu keterlaluan. Terus, ngapain nawarin buat nego gaji? Hadeh~
Misalnya di lowongan, perusahaan mencari pekerja untuk mengisi bagian hubungan masyarakat. Tapi ketika wawancara, perekrut menjelaskan job description di luar bagian itu. Lah, jadi sebenarnya pekerjaan apa yang kamu lamar?
ADVERTISEMENT
Baru juga disodorkan perjanjian kontrak kerja, 5 menit kemudian kamu sudah diminta menandatanganinya. Padahal perjanjiannya ada 10 halaman yang harus kamu baca dan pahami. Kontrak kerja, kan, harus diteliti dengan baik.
Ilustrasi wawancara kerja Foto: Tim Gouw/unsplash
Setelah wawancara, HRD meminta kamu untuk menunggu 2 minggu untuk pengumuman diterima atau enggak. Tapi sudah lewat sebulan, kamu masih belum dapat kabar. Mau apply ke perusahaan lain, tapi takutnya tiba-tiba HRD perusahaan sebelumnya bilang kamu diterima. Serba salah, deh.
Enggak jarang juga pencari kerja harus bersabar karena jadwal wawancara yang diubah tiba-tiba. Mungkin kamu udah jauh-jauh menempuh perjalanan, tapi perekrut justru secara mendadak mengabarkan ada keperluan mendadak. Sabar, ini ujian...
ADVERTISEMENT
Kalau kamu pernah mengalami hal menyebalkan apa selama mencari kerja?
Penulis: Stefanny Tjayadi