5 Hal yang Harus Dilakukan jika Gebetan Naksir Teman Kamu

25 April 2018 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita patah hati (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita patah hati (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Punya seseorang yang kamu taksir memang bisa jadi penyemangat dan bikin hari-hari kamu berwarna. Tapi, apa jadinya kalau gebetan yang kamu incar selama ini, ternyata naksir teman kamu? Sedih, sih, pasti.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu termasuk yang rela berkorban demi teman dan menghindari konflik, lima hal ini mungkin bisa membantu kamu untuk mulai melupakan gebetan dan move on.
1. Terima kenyataan
patah hati (Foto: photographer/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
patah hati (Foto: photographer/kumparan)
Ini adalah langkah pertama paling realistis yang harus kamu jalani. Pahami bahwa gebetan kamu itu tidak menaruh perasaan apa-apa ke kamu. Jangan terlalu larut dalam kesedihan, karena masih banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk lebih menghargai diri sendiri.
2. Jujur pada gebetan dan temanmu
Ilustrasi Patah Hati. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Patah Hati. (Foto: Pixabay)
Berbicara jujur dan apa adanya pada gebetan dan temanmu memang sangat sulit. Namun, jika kamu ingin masalah ini selesai, baiknya kamu utarakan saja perasaan kamu yang sebenarnya pada mereka. Supaya perasaan kamu yang terpendam selama ini bisa tersampaikan.
ADVERTISEMENT
Walau terasa canggung di awal, setidaknya kamu akan merasa lebih lega setelah melampiaskan amarah, rasa cemburu, atau sakit hati.
3. Beri ruang dan jarak
Ilustrasi patah hati. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi patah hati. (Foto: Unsplash)
Jangan memaksa diri sendiri untuk segera melupakan masalah ini. Untuk mengobati sakit hati dan kekecewaan memang butuh waktu, terlebih, kamu, teman dan gebetanmu berada dalam satu circle yang sama.
Kamu mungkin akan segera melihat mereka pergi nge-date, tapi enggak apa-apa. Kamu bisa menciptakan ruang untuk diri sendiri dan berilah jarak agar kamu mampu beradaptasi.
4. Fokus pada diri sendiri
Ilustrasi Wanita Membaca Buku. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wanita Membaca Buku. (Foto: Pexels)
Setelah melewati fase-fase menyakitkan tersebut, kamu perlu lebih menghargai diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia. Kamu bisa membuat list buku-buku apa yang ingin kamu baca, atau banyak menonton film.
ADVERTISEMENT
Intinya, jangan hanya menyibukkan diri, tapi jadilah produktif!
5. Berkumpul bersama geng
com-berlibur bersama teman (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-berlibur bersama teman (Foto: Thinkstock)
Perlu diingat, bahwa menutup diri terlalu lama juga tidak baik. Setelah kamu punya cukup waktu untuk berefleksi, keluarlah dan buat agenda yang menyenangkan bersama geng kesayangan kamu. Tertawa lepas bersama mereka adalah obat yang paling ampuh.
Dikutip dari Seventeen